Antrian BBM Kembali Semrawut di SPBU Tanjungpandan Belitung, Bahkan Sempat Terjadi Perkelahian
Suasana antrian pembelian BBM di SPBU Jalan Jenderal Sudurman Lesung Batang, Tanjungpandan, Belitung-Ainul Yakin-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Antrian pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite yang semrawut dan mengular kembali terjadi di sejumlah SPBU Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Kondisi antrian BBM pertalite yang semrawut di SPBU Beitung telah terjadi seminggu belakang ini. Hal itu membuat kondisi jalan menyempit, serta rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Seperti pantauan Belitong Ekspres antrian bbm di SPBU Jalan Jenderal Sudirman, Lesung Batang, Tanjungpandan, Sabtu (13/8). Tampak antrian mengular hingga ke perempatan lampu merah.
Bahkan, antrian panjang tersebut sempat menyebabkan terjadinya gesekan sesama pengantri BBM di SPBU.
BACA JUGA:Pendukung Derbi Sijuk Kecewa Berat, Pertandingan Babak Kedua Semifinal Liga Bupati Belitung Ditunda
"Benar tadi ada perkelahian antaran pembeli sesama pembeli," ujar pria berinisial NV yang melihat kejadian di SPBU tersebut.
Namun, NV tidak mengetahui secara pasti penyebab utamaKSa terjadinya perkelahian antara pengantri BBM di SPBU Lesung Batang. "Tadi pada saat saya datang sudah dilerai. Akhirnya kedua orang yang berkelahi itu, pergi," ungkapnya.
Melihat kesemrawutan yang diakibatkan oleh antrian panjang BBM di SPBU di Tanjungpandan, mantan Anggota DPRD kabupaten Belitung Munandar Mutong (Nage) mengaku prihatin.
"Dari dahulu sampai sekarang permasalahannya itu-itu saja. Antrian panjang, berantem dan harga di eceran mahal. Masyarakat ingin berontak tapi sudah capek," kata Nage kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:Darmansyah Husein Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di SMK Yaperbel 2 Tanjungpandan
Menurut Nage, apa terjadi di Belitung selama ini merupakan ketidakmampuan Pertamina mengatasi masalah pasokan BBM. Selain itu, adanya dugaan pembiaran oknum yang ikut bermain.
"Akar masalahnya adalah suplay BBM ke SPBU yang selalu terlambat setiap hari. Sehingga hal itu yang membuat antrian panjang di sejumlah SPBU yang ada di Belitung," jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan antarian di SPBU, dia meminta Pertamina tegas dengan cara menindak pemilik SPBU yang nakal. "Juga tambah Kouta BBM di Belitung," pungkas Nage.
BACA JUGA:Gaby Duta SMA Provinsi Babel 2022, Terpilih Melalui Kompetisi TANOS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: