Rolan Tewas Dikeroyok di THM Karaoke SL Tanjungpandan, Ini Hasil Autopsi Korban

Rolan Tewas Dikeroyok di THM Karaoke SL Tanjungpandan, Ini Hasil Autopsi Korban

Pihak keluarga melihat jenazah Rolan sebelum dilakukan autopsi, di RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan, Minggu (4/9)--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Rolan Pramudya (22) tewas dikeroyok di parkiran tempat hiburan malam (THM) Karaoke Sari Laut (SL), Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung. 

Warga Jalan Dahlan, Kelurahan Pangkallalang Tanjungpandan itu, tewas dikeroyok di parkiran THM Karaoke SL dengan kondisi luka lebam dan pendarahan, Minggu 4 September 2022 dini hari.

Hingga saat ini belum diketahui pasti motif kasus pengeroyokan yang merenggut nyawa Rolan Pramudya, pria beristri dan memiliki satu anak tersebut. 

Dokter Forensik Biddokkes Polda Bangka Belitung (Babel), dr Suroto mengatakan, pihaknya sudah melakukan autopsi luar terhadap jenazah korban Rolan Pramudya di RSUD dr H Marsidi Judono, Tanjungandan.

BACA JUGA:Inovasi Layanan 'Jebong Tunu' Puskesmas Manggar, Turun Langsung ke Desa-desa

BACA JUGA:Peluang Bagi Siswa SMA/SMK, KONI Beltim Cari Penerima Beasiswa Atlet Berprestasi

Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan adanya kekerasan benda tumpul di bagian kepala hingga tangan. Sehingga menyebabkan luka lecet dan memar. Namun di tubuh korban tidak ditemukan bekas sayatan senjata tajam.

"Dari pemeriksaan dalam, di bagian dada dan perut tidak ada masalah. Namun ada pendarahan di bagian tengkorak dan otak. Kemungkinan korban meninggal dunia, sekitar 12 jam sebelum dilakukan autopsi," dr Suroto kepada Belitong Ekspres, Minggu (4/9) usai melakukan proses autopsi.

Sementara Supriyanto orang tua korban mengatakan, awalnya dia mendapat informasi bahwa anaknya menjadi korban pengeroyokan di THM Karaoke SL. Kemudian ia menanyakan kondisi anaknya Rolan yang pada saat itu pergi ke THM SL bersama 3 orang temannya.

"Kata temannya kondisi Rolan sudah meninggal dunia. Lalu kami langsung menuju ke rumah sakit," kata Supriyanto kepada Belitong Ekspres saat menunggu hasil autopsi di RSUD dr H Marsidi Judono, kemarin.

BACA JUGA:Pemdes Badau Gotong Royong Bersihkan Sampah, Pasang Spanduk Jelang G20 Belitung

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di THM Belitung Kembali Terjadi, Pria Beristri Tewas Dikeroyok di Parkiran SL Tanjungpandan

Ia menjelaskan, kemungkinan anaknya meninggal dunia di lokasi. Sebab, dia melihat anaknya dikeroyok melalui video. "Pastinya kami kaget setelah mengetahui hal itu, karena setahu saya dia tidak pernah ke tempat karaoke," jelasnya.

Supriyanto tidak mengetahui secara pasti penyebab anaknya dikeroyok hingga tewas. Yang dia tahu, sebelum meninggal dunia, korban menuju THM SL bersama rekannya bernama Naldi dan Geri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: