Kepala Sekolah di Beltim Disiapkan untuk Implementasi Kurikulum Merdeka

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Kepala sekolah di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) diberikan pelatihan untuk disiapkan dalam implementasi kurikulum mereka.

Pelatihan peningkatan kompetensi Kepala sekolah dalam implementasi kurikulum merdeka itu digelar Badan Kepegawaian Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Beltim.

Digelar selama 5 hari di Gedung Auditorium Zahari MZ Kompleks Pemda Beltim, pelatihan Kepala sekolah menghadirkan narasumber dari Balai Besar Guru Pengerak Kota Solo.

BACA JUGA:Bripka Dedy dan Begy Terlibat Pungli di Basel Akhirnya Dijatuhi Hukuman, Nadia Tidak Puas

Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Bupati Beltim Burhanudin sekaligus menyematkan tanda peserta kepada perwakilan Kepala Sekolah, Senin (12/9) kemarin.

Acara pembukaan pelatihan implementasi kurikulum merdeka juga dihadiri para Asisten Setda, Kepala Dinas Pendidikan dan Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Beltim.

Bupati Beltim Burhanudin mengatakan, pelatihan peningkatan kompetensi Kepala sekolah guna mempersiapkan diri untuk mendorong dan meningkatkan kualitas serta kompetensi sumber daya manusia (SDM).

BACA JUGA:Geopark Pulau Belitong Ada di Seri Prangko Pos Indonesia

"Kita ingin ke depan SDM kita dapat beradaptasi dengan persaingan yang semakin kompetitif terhadap persoalan sosial yang lebih kompleks dari saat ini," kata Bupati Burhanudin.

Burhanudin berharap dengan penguatan kurikulum guru merdeka mengajar, para guru lebih memahami akan fungsi edukasi dalam implementasi mereka mengajar. 

"Karena kan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan, fakta kondisi sosial masyarakat terhadap pengembangan iptek maupun penguasaan teknologi dalam KBM itukan tetap dituntut baik kepala sekolah maupun guru," jelasnya.

BACA JUGA:UMKM Belitung Raup Ratusan Juta di ajang G20 DMM Kampong Kecit

Ditambahkan dia, pelatihan akan menjadikan para guru betul-betul memahami konsep dari kurikulum merdeka belajar. Begitu pula dengan peserta didik dalam memahami teknologi, mereka harus belajar dan guru memprakrekkan menggunakan media.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai rangkaian dari kebijakan Merdeka Belajar.

Sumber: