ASN Kabupaten Beltim Raih Penghargaan, Grace Wati Pemenang Pertama PSM Teladan Nasional 2022
Grace Wati, ASN di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Kabupaten Beltim saat menerima penghargaan dari Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Grace Wati (41) meraih perhargaan Penggerak Swadaya Masyaakat (PSM) Teladan Tingkat Nasional Tahun 2022.
Grace Waty, meraih penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras (Kemendes PDTT) sebagai pemenang pertama PSM Teladan Nasional kategori Ahli Muda.
ASN di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (DSPMD) Kabupaten Beltim ini, menerima penghargaan dari Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Selasa (13/9) lalu.
BACA JUGA:AMPG dan AMPI Babel Dorong Pemerintah Salurkan Bansos BBM Tepat Sasaran
Dilansir dari Diskominfo Beltim, Grace Wati mengatakan, penghargaan itu merupakan buah dari perbuatan baik sesuai dengan tiga tugas PSM, yang kemudian dikembangkan dirinya menjadi lima.
“Tugas PSM itu ada tiga yakni melatih, menyuluh dan membina. Nah kalau aku, kutambah dua lagi yakni peningkatan PAD dan PADes serta penyerapan tenaga kerja yang dapat meningkatkan pendapatan desa itu sendiri,” kata Grace, Jumat (16/9).
BACA JUGA:KSP Moeldoko Hadiri HUT ke-265 Kota Pangkalpinang, Lakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Kubah Timah
Nilai lebih dari program Grace sehingga terpilih menjadi yang terbaik, karena melakukan penguatan di bidang literasi dan pemberdayaan masyarakat. Program itu bernama Sinergi Penggerak Swadaya Masyarakat Berbasis Sekolah (Si PSM Bebase)
“Saya membantu literasi di bidang penulisan buku di perpustakaan. Intinya membimbing perpustakaan desa yang ada di Kabupaten Belitung Timur menjadi yang terbaik,” ujar lulusan STIPER Bangka ini.
Dari hasil pembimbingan yang dilakukan dari grace menghasilkan empat perpustakaan desa di Kabupaten Belitung Timur. Lantas menjadi perpustakaan desa terbaik se-Beltim.
BACA JUGA:Politisi Golkar Era Susanto Desak Pemprov Babel Fasilitasi Masyarakat Terbitkan WPR
“Perpustakaan desa tidak tersentuh dari kawan-kawan PSM, padahal SDGs yang besar itu disitu, kawan-kawan tidak menyentuh ranah anak yaitu pemberdayaan perempuan dan anak lewat perpustakaan desa. Padahal bisa diberdayakan itu,” jelasnya.
Semula perempuan kelahiran Gantung itu, enggan untuk mengikuti proses seleksi PSM teladan 2022. Baginya cukup bisa mendedikasikan diri untuk masyarakat desa telah menjadi kebahagiaan tersendiri.
Bahkan Grace rela menyambangi tiap desa binaan dengan kendaraan roda dua miliknya, hingga rela pulang larut malam karena pekerjaannya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo beltim