Kecurangan SPBE Terkuak, Takaran LPG 3 Kg Kurang, Hasil Sidak Disperindag dan Ditkrimsus Polda Babel
Tim Reaksi Cepat Disperindag bersama Ditkrimsus Polda Babel saat melakukan Sidak di PT UMKM, salah satu agent distributor LPG 3 Kg di Pangkalpinang, Kamis (22/9)--
"Yang jelas kita tidak mau masyarakat dirugikan, rugi subsidi pemerintah jika 60 persen dari 560 tabung (dari satu truck yang disalurkan) begitu semua," tukasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sidak ini merupakan pengawasan rutin reguler yang dilakukan pihaknya terhadap bahan pokok dan barang penting kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA:IKA Unsri Kabupaten Beltim Resmi Dilantik, Maulan Aklil: Harus Mampu Berkolaborasi
BACA JUGA:Prof Sri: Program Bantuan Non Tunai Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru
"LPG 3 kg masuk kategori barang penting karena ada subsidi uang negara, makanya harus ada pengawasan baik dari hulu ke hilir, akan kita ikuti," ucapnya
"Harapan kami untuk penyaluran ini sesuai dengan tata kelola distribusi hingga masyarakat diuntungkan dengan penyaluran yang benar ini," tandas Fadjri.
Sementara itu, Eva selaku Manager PT UMKM tak menampik jika ada keluhan terhadap kurangnya takaran LPg 3 Kg oleh Pangkalan gas yang menjadi mitranya.
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Tanjungpandan Relatif Stabil, Meski BBM Naik, Malah Ada yang Turun
BACA JUGA:BPD Tanjung Rusa Gelar Musdes, Prioritas Kebutuhan Masyarakat
"Dari pangkalan ya dibaliki ke kita, dititip lewat sopir bahwa takarannya kurang. Dari kita tinggal kembalikan ke SPBE-nya untuk ditukar lagi," kata Eva.
Namun, pihaknya juga kurang mengetahui adanya takaran gas yang kurang. Itu mengingat setiap disalurkan pihaknya, LPG 3 Kg langsung didistribusikan ke Pangkalan.
"Kita hanya menerima saja, kalau kita timbang lagi enggak mungkin, 560 tabung ditimbang satu-satu, akan menghambat pengantaran, jadi kita percaya dari SPBE itu 8 kilogram," jelasnya.
PT UMKM dikatakan Eva, mengakomodir 54 Pangkalan Gas dengan penyaluran sebanyak 3.360 tabung LPG 3 Kg per harinya.
BACA JUGA:MenPAN-RB Kaget, Jumlah Honorer di Daerah Bengkak 3 Kali Lipat, 2022 Capai 1,1 Juta Orang
BACA JUGA:Indra dan Mayor Divonis 6 Bulan Penjara, Terbukti Melakukan Pencurian TBS Sawit di Dusun Petikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
