Sekda Belitung: Bandara H.AS Hanandjoeddin Masih Berstatus Internasional, Belum Ada Surat...

Sekda Belitung: Bandara H.AS Hanandjoeddin Masih Berstatus Internasional, Belum Ada Surat...

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung, MZ Hendra Caya-Dodi Pratama/BE-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Belitung MZ Hendra Caya, ikut menyikapi wacana pencabutan status Internasional Bandara H.AS Hanandjoeddin,  Tanjungpandan.

"Pemda pada prinsipnya sampai saat ini masih menunggu. Karena belum ada surat secara administrasi yang menyatakan hal itu. Biasanya dari Bandara tembusan ke Bupati secara administrasi saya sebagai Sekda melihatnya belum ada hal tersebut," ujar Hendra Caya kepada Belitong Ekspres, Minggu (25/9).

Lebih lanjut dikatakan Sekda Belitung, sebenarnya bandara H.AS Hanandjoeddin masih berstatus Internasional. Akan tetapi hanya penerbangan internasional dihentikan (stop) lantaran  kondisi pandemi Covid-19. 

"Nah itulah yang perlu dipahami, orang tidak bisa ke sini (Belitung) bukan karena orang tidak mau, tetapi karena terbentur Covid-19 dan larangan pesawat masuk," jelas Sekda Hendra Caya.

BACA JUGA:Perda untuk Kesejahteraan Masyarakat, Hellyana Minta Perusahaan Sawit Taat Aturan

BACA JUGA:Status Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin Bakal Dicabut, Begini Respon Wabup Belitung

Oleh sebab itu, dirinya berharap agar orang dari Pemerintah Pusat bisa objektif dalam menentukan hal tersebut. Bisa langsung menanyakan kepada Pemerintah Daerah ataupun kepada masyarakat.

Sebab kata Hendra Caya, status Internasional Bandara H.AS Hanandjoeddin sangat penting bagi daerah Belitung sebagai daerah tujuan wisata yang mendapat dukungan Pemerintah Pusat.

Ia menambahkan, Pemerintah Daerah terus memonitor sejauh mana administrasi status Internasional Bandara H.AS Hanandjoeddin dan tetap berkomunikasi dengan pihak-pihak Kementerian terkait.

BACA JUGA:DPRD Babel Perjuangkan Status Bandara HA.S Hanandjoeddin Belitung Tetap Internasional

BACA JUGA:Ponpes Baitul Qur'an Belitung Lahirkan 9 Santriwati Penghafal Al-Qur'an

"Kita ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai daerah pariwisata, Pemerintah Pusat juga sudah menanamkan uang yang banyak di sini. Oleh sebab itu kita berharap status Internasional Bandara kita jangan dicabut dan tetap menjadi bandara Internasional," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: