Satlantas Polres Belitung akan Berikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas ke Sekolah dan Desa

Satlantas Polres Belitung akan Berikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas ke Sekolah dan Desa

Kasatlantas Polres Belitung, Iptu Riris Tawan April (RTA) Sianturi--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Jajaran Satlantas Polres Belitung akan memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas ke sekolah-sekolah dan desa.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Belitung.

Selain memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas di sekolah dan desa, berbagai upaya lain juga akan dilakukan Satlantas Polres Belitung.

"Seperti sosialisasi melalui media sosial dan melakukan pemasangan spanduk," ujar Kasatlantas Polres Belitung Iptu Riris Tawan April (RTA) Sianturi kepada Belitong Ekspres, Minggu (25/9) kemarin.

BACA JUGA:Perda untuk Kesejahteraan Masyarakat, Hellyana Minta Perusahaan Sawit Taat Aturan

BACA JUGA:Nasib 43.803 Guru Masih Menggantung, 193.953 Lulus PG Belum Aman Jelang Seleksi PPPK 2022

Dia menjelaskan, ada sejumlah metode yang akan dia terapkan agar angka kecelakaan lalu lintas di Belitung dapat ditekan. Yakni melakukan razia di tempat yang menjadi lokasi rawan kecelakaan.

"Kita juga akan melakukan patroli setiap hari. Khususnya di wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan," jelas Kasatlantas yang baru menjabat menggantikan Iptu Tommy Pranata.

Selain permasalahan kecelakaan lalu lintas, dia juga mendapat atensi khusus dari Kapolres Belitung AKBP Tris Lesmana Zeviansyah, agar arus lalu lintas di Belitung berjalan lancar.

Khususnya di kawasan Jalan Siburik menuju ke Pantai Tanjungpendam. Di lokasi tersebut, sering terjadi kemacetan. Oleh karena itu, akses jalan di lokasi dibuat satu arah.

BACA JUGA:Ponpes Baitul Qur'an Belitung Lahirkan 9 Santriwati Penghafal Al-Qur'an

BACA JUGA:Bupati Lantik Para Pejabat di Lingkungan Pemkab Belitung, Berikut Ini Daftarnya

"Di lokasi itu, tempat masyarakat berjualan kuliner. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, kawasan tersebut dibuat satu arah," ujar Iptu RTA Sianturi.

Meski kawasan tersebut dibuat satu arah, namun masih ada sejumlah pengendara yang nekat melawan arus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: