15 Peserta Ikuti Fashion Show Batik Belitung, Ketua PIA Lanud ASH Puas

15 Peserta Ikuti Fashion Show Batik Belitung, Ketua PIA Lanud ASH Puas

Foto bersama peserta mengikuti ajang lomba Fashion Show Batik Belitung, yang digelar di Gedung Wira Angkasa Lanud H. AS Hanandjoeddin, Selasa 8 November 2022-Ist-

"Alhamdulillah, ini kebanggaan bagi kami, karena peserta yang tampil dalam kegiatan ini merupakan pasangan suami istri dari personil Lanud H. AS Hanandjoeddin. Bagi saya mereka telah mampu menampilkan kreativitas yang terbaik," ucapnya.


BACA JUGA:PPP Babel Buka Pendaftaran Bacaleg 2024, Gratis

BACA JUGA:Terkait Kasus Penangkapan 1 Ton Timah, Akhirnya Polda Babel Buka Suara

Senada, Danlanud H. AS Hanandjoeddin, Letkol Nav Rudy Hartono, mengatakan lomba Fashion Show Batik Belitung ini baru pertama digelar oleh PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin.

"Mengapa kami menggelar lomba fashion show ini, sebab kami senang dan bangga dengan kebudayaan Bangka Belitung. Kami berkomitmen untuk mengangkat dan mempromosikan kebudayaan tersebut. Diantaranya adalah batik dari Belitung," kata Letkol Nav Rudy Hartono.

Menurut Alumni AAU 2001 itu, sebagai pembina, ia sangat mendukung berbagai program yang telah dibuat oleh PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin.

"Apa lagi tema tahun ini adalah nuansa Bangka Belitung. Jadi seluruh panitia dari pusat hingga daerah, akan menggunakan pernak pernik adat, batik, kain dan lain sebagainya dari Bangka Belitung. Termasuk senam bedincak, nanti juga akan ditampilkan pada acara puncak HUT PIA Ardhya Garini," ungkapnya.

BACA JUGA:Polda Babel Tangkap Pemilik 1,8 Ton Timah, Z Sudah Lama Diincar

BACA JUGA:Satreskrim Polres Belitung Tetapkan Pasutri Tersangka, Ada Ratusan Barang Bukti Curian

Sementara itu, Ceo D'Mahen Batik Belitung, Dedy Mahendrawan, S.IKom memuji fashion show batik yang digelar PIA Ardhya Garini Cabang 11/D.I Lanud H. AS Hanandjoeddin tersebut.

Sebagai juri ia menilai, konsep yang diangkat pada ajang Fashion Show Batik Belitung itu tidak hanya mengedepankan penampilan saja, tetapi juga membuka semua wawasan.

"Kita juga lihat tadi bagaimana mereka dituntut seolah-olah bisa memahami apa yang mereka gunakan. Ini sungguh luar biasa dan bernilai sangat besar bagi saya," ujar Dedy Mahendrawan.

Bagi Mahendrawan, potongan busana yang terlihat juga mengeluarkan ekspektasi dan estetika yang tidak meninggalkan nilai-nilai kebudayaan. Ini sudah layak untuk tampail di event-event nasional seperti di Jakarta.

BACA JUGA:Pasca G20, Yoga Nursiwan Minta Pemprov Babel Fokus Pengembangan Pariwisata Belitung

BACA JUGA:83 Rekening Milik 8 Tersangka Net89 Diblokir Bareskrim Polri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: