Ombudsman RI Kunker ke Kabupaten Belitung, Perkuat Komunikasi dan Sinergi

Ombudsman RI Kunker ke Kabupaten Belitung, Perkuat Komunikasi dan Sinergi

Foto bersama usai penyerahan cinderamata dalam kunjungan Ombudsman RI di ruangan Pemkab Belitung, Rabu (23/11)--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Ombudsman Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Belitung.

Kunker Ombudsman RI melakukan pertemuan berkala para pejabat local point Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung (Babel), di ruangan Pemkab Belitung, Selasa (23/11) kemarin.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Babel, Shulby Yozar Ariadhy mengatakan, tujuan agenda ini yakni memperkuat komunikasi antara Ombudsman RI Perwakilan Babel dengan penyelanggara pelayanan publik yang selama ini menjadi mitra kerja. "Pertemuan ini merupakan lanjutan dari koordinasi yang sering dilakukan," katanya.

Menurutnya, mereka ingin membuat sebuah forum, dimana mereka bisa saling berdiskusi dan bisa menemukan bagaimana proses kerja pengawasan antara Ombudsman RI dengan pihak terkait.

"Jadi bisa saling bersinergi, tahapan dengan silahturahim, proses diskusi yang kita jalin akan melahirkan persepsi yang sama," jelas Shulby Yozar Ariadhy.

BACA JUGA:DPKD Belitung Gelar Lomba Bercerita Rakyat Tingkat SD

BACA JUGA:Bupati Belitung Jamu 80 Turis Mancanegara, Pemkab Siap Kembangkan Wisata Kapal Pesiar

Sementara itu, Wakil Ketua Ombudsman RI, RS Bobby Hamzar Rafinus mengatakan, pertemuan itu bertujuan memperkuat komunikasi dan sinergi antara Ombudsman RI dengan penyelenggara pelayanan publik dan pengaduan masyarakat di wilayah Pemerintah Provinsi Kepulauan Babel.

"Visi kami adalah sebagai pengawas yang efektif, terpercaya dan berkeadilan dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas " kata RS Bobby Hamzar Rafinus dalam sambutannya.

Menurut Bobby, mereka mengajak pemerintah daerah di wilayah Babel untuk bersama-sama menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas agar kepercayaan terhadap pemerintahan akan semakin tinggi.

Sementara itu Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, mengatakan bahwa Pemkab Belitung saat ini sudah memiliki Program Pelayanan Pengaduan masyarakat yang diberi nama Belitung Saluran Aspirasi dan Pengaduan atau yang disingkat Besadu. "Program Besadu ini paling membumi dan berkearifan lokal, karena mudah digunakan oleh masyarakat," kata Isyak.

BACA JUGA:Kabupaten Beltim Dapat Dua Kategori Penghargaan STBM Award 2022 Kemenkes

BACA JUGA:Bawaslu Beltim Sosialisasikan Kode Etik, Pastikan Jajaran Pengawas Berintegritas

Menurut Isyak, Pemkab Belitung  saat ini terus melakukan penyempurnaan  penyelenggaran program besadu melalui evaluasi response OPD terhadap pengaduan masyarakat yang masuk. "Kami juga berharap Ombudsman menjadi mitra kami dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas," tandas Isyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: