Joko Tewas Terjepit Kontainer, Usai Buang Air Kecil di Pelabuhan Perindo Tanjungpandan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Joko, sopir truk ekspedisi tewas usai terjepit kontainer di Pelabuhan PT Pelindo Regional 2 Tanjungpandan, Belitung.

Sopir truk ekspedisi asal Majalengka, Jawa Barat itu, tewas terjepit usai buang air kecil di kontainer  kawasan Pelabuhan PT Pelindo  Tanjungpandan, Senin (28/11).

Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjungpandan Iswandi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan kerja tersebut.

Iswandi menjelaskan, peristiwa naas yang dialami Joko terjadi saat korban buang air kecil di area tumpukan kontainer di lokasi Pelabuhan Pelindo.

BACA JUGA:Bripka Joko Mudo, Korban Ketiga Kru Helikopter P-1103 Ditemukan

BACA JUGA:Stimulasi UKM Belitung, Bazar Pujaya Catatkan Transaksi Rp 161 Juta

Pada saat itu ada sopir lainnya mengemudikan truk yang ada di lokasi. Tanpa sengaja kendaraan truk tersebut menabrak kontainer tempat korban buang air kecil. Setelah itu korban terjepit dan pingsan.

“Korban sedang buang air kecil di tengah tumpukan kontainer. Lalu tanpa sengaja rekannya sedang manuver truk, setelah itu menabrak kontainer kosong tempat korban kencing," kata Iswandi kepada Belitong Ekspres, Selasa (29/11).

"Hal itu membuat korban tergencet di antara kontainer. Sehingga membuatnya pingsan," sambungnya.

Pekerja bongkar yang megetahui kejadian itu, berusaha menolong korban. Setelah itu, Joko langsung dibawa ke salah satu rumah sakit yang ada di Belitung untuk mendapatkan perawatan.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Narkoba, 7 Polisi di Babel Dipecat dengan Tidak Hormat

BACA JUGA:Jual Voucher Internet Palsu, Pasangan Kekasih Asal Bangka Ditangkap Satreskrim Polres Belitung

"Korban sempat mendapatkan perawatan sebelum meninggal dunia. Setelah kecelakaan ini, sejumlah pihak mengupayakan agar masalah laka kerja ini selesaikan secara kekeluargaan," jelas Iswandi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto mengatakan, dirinya sudah mengetahui adanya peristiwa kecelakaan kerja tersebut.

Sumber: