Jual Voucher Internet Palsu, Pasangan Kekasih Asal Bangka Ditangkap Satreskrim Polres Belitung

Jual Voucher Internet Palsu, Pasangan Kekasih Asal Bangka Ditangkap Satreskrim Polres Belitung

Pasangan kekasih asal Pulau Bangka WT dan AS yang jual voucher kuota internet palsu di Belitung-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - WT dan AS, pasangan kekasih asal Pulau Bangka ditangkap jajaran Satreskrim Polres Belitung, karena melakukan penipuan menjual voucher kuota internet palsu.

Pasangan kekasih asal warga Pulau Bangka ini ditangkap jajaran Satreskrim Polres Belitung, di salah satu hotel di Jalan Air Saga, Tanjungpandan, Sabtu (27/11).

Keduanya melakukan penipuan dengan modus jual voucher kuota internet palsu di kawasan Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk. Akibat perbuatan tersebut, dua orang korban mengalami kerugian lebih dari Rp 3 juta.

Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto mengatakan, aksi penipuan bermula saat pasangan kekasih itu datang ke toko korban atas nama Wati yang ada di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kamis (24/11).

BACA JUGA:1 Lagi Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter P-1103 Ditemukan di Perairan Laut Manggar

BACA JUGA:Pencarian Hari Kedua Korban Helikopter Polri P-1103 Dihentikan Sementara, Baru 1 Jenazah Ditemukan

Saat itu, kedua pelaku mengaku dari Dahsyat Cell. Lalu menawarkan voucher kouta internet terhadap korban. Setelah itu, Wati bersedia membeli sejumlah voucher kuota internet palsu berbagai merek dengan total Rp Rp 1.582.000.

Setelah berhasil menawarkan voucher kuota internet palsu di toko Wati, kedua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini kembali menawarkan ke toko lain di kawasan Desa Tanjung Binga.

"Target selanjut di toko milik Garmilah. Di tempat tersebut, korban juga membeli sejumlah voucher paket internet dengan berbagai merek. Korban membayar dengan harga Rp Rp 2.248.800," kata Iptu Edi kepada Belitong Ekspres, Senin (28/11).

Iptu Edi  menjelaskan, terungkapnya kasus penipuan ini pada saat para korban mencoba voucher internet tersebut. Namun tidak bisa digunakan karena voucher internet tersebut palsu. 

BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur di Beltim, Kakek Pur Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

BACA JUGA:2 Sahabat Siswi SD Ini Juara Belitung Geopark Trail Run 2022

"Merasa di tipu, akhirnya para korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Sentral Pelayanan Terpadu Kepolisan (SPKT) Polres Belitung," jelasnya.

Usai mendapat laporan tersebut, jajaran Satreskrim Polres Belitung melakukan pencarian terhadap keduanya. Hingga akhirnya polisi mendapat informasi keberadaan mereka di salah satu hotel di Jalan Air Saga, Tanjungpandan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: