Tuntut Keadilan, Gadis Belitung Melahirkan Anak di Luar Nikah dengan Polisi, Tes DNA 99 Persen Positif

Tuntut Keadilan, Gadis Belitung Melahirkan Anak di Luar Nikah dengan Polisi, Tes DNA 99 Persen Positif

ILUSTRASI: Gadis Belitung yang melahirkan anak di luar Nikah dengan oknum polisi tuntut keadilan--Jawapos.com

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Nasib malang dialami gadis Belitung yang ditiduri, hamil dan melahirkan anak dari hubungan di luar nikah dengan oknum polisi.

Mirisnya, Bripda DN oknum Polisi yang bertugas di wilayah Polres Belitung, ingkar janji dan lepas tanggung jawab, setelah Bunga melahirkan anak.

Bahkan Bripda DN sempat meminta kandungan korban Bunga (bukan nama sebenarnya) digugurkan dan melakukan pengancaman.

Kepada Belitong Ekspres wanita berumur 25 itu menceritakan kronologi hubungan tanpa nikah yang dia lakukan dengan oknum Polisi Bripda DN tersebut.

BACA JUGA:Tersangka Narkoba Kabur Dari Sel Tahanan Polres Belitung, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Ingkari Janji, Polisi Belitung Dilaporkan ke Propam, Bripda DN Hamili Bunga Hingga Melahirkan

Antara Bunga dan Bripda DN memang saling mengenal. Akan tetapi, tidak memiliki hubungan apapun, seperti pacaran ataupun pertunangan.

Pada tahun 2020 lalu, Bripda DN awalnya mengajak Bunga makan malam. Kemudian Bunga dibawa oleh Bripda DN ke sebuah penginapan di wilayah Tanjungpandan. 

"Setelah itu, saya dipaksa untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Lalu, dia berjanji akan menikahi saya jika hamil," kata Bunga saat ditemui di rumahnya kawasan Kelurahan Lesung Batang Tanjungpandan, Kamis (1/12).

Beberapa bulan kemudian, tepatnya Agustus 2020 Bunga pun hamil. Ia pun bercerita kepada orang tuanya dan meminta pertanggungjawaban kepada Bripda DN.

BACA JUGA:Kantor Pertanahan Belitung Sosialisasikan Program Strategis Nasional, Ini Target 2023

BACA JUGA:Terlibat Kasus Narkoba, 7 Polisi di Babel Dipecat dengan Tidak Hormat

"Saya minta pertanggungjawaban, tapi dia tidak mau bertanggungjawab. Malah menyuruh untuk menggugurkan kandungan saya. Tetapi saya menolak, bahkan dia sempat mengancam saya," jelasnya.

Selain itu, Bripda DN juga meminta untuk dilakukan tes DNA ketika anak itu lahir. Pihak keluarga maupun Bunga menyanggupi permintaan tersebut. Hingga akhirnya terjadilah pernikahan siri antara Bripda DN dan Bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: