Tuntut Keadilan, Gadis Belitung Melahirkan Anak di Luar Nikah dengan Polisi, Tes DNA 99 Persen Positif

Tuntut Keadilan, Gadis Belitung Melahirkan Anak di Luar Nikah dengan Polisi, Tes DNA 99 Persen Positif

ILUSTRASI: Gadis Belitung yang melahirkan anak di luar Nikah dengan oknum polisi tuntut keadilan--Jawapos.com

Pada awal tahun 2021, Bunga melahirkan anak dari hubungan gelap mereka. Lantas, dilakukan tes DNA terhadap anak berjenis kelamin perempuan hasil hubungan Bunga dan Bripda DN. 

"Hasil dari tes DNA tersebut 99 persen, positif. Yakni, anak yang saya lahirkan merupakan anak kandung dari Bripda DN," ungkapnya.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Beltim Tertinggi Penilaian LAKE 2022 se-Babel

BACA JUGA:Kagumi Podcast SMAN 1 Manggar, Daya Tarik Kunjungan SMAN 1 Pemali

Setelah hasil tes DNA keluar, Bunga menuntut janji, namun Bripda DN mengingkarinya. Tidak hanya itu, Bripda DN juga menalak (cerai) Bunga. Tidak terima dengan perlakuan itu, Bunga melaporkan ke polisi.

"Saya lapor pada Bulan Februari 2021. Awalnya mediasi di Polres Belitung namun tidak ada kesepakan. Akhirnya saya melapor ke Propam Polda Babel," ungkap Bunga.

Bunga melanjutkan pada bulan Juni 2021 ia sempat diperiksa. Lalu, pada bulan Juni 2022 dipanggil lagi untuk menunjukkan barang bukti. "Tapi sampai sekarang sidang kode etik belum dilakukan," ujarnya.

Dia berharap kepada pihak kepolisian agar benar-benar tegas dan adil dalam menyelesaikan kasus ini. Bunga juga meminta Bripda DN untuk dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat.

BACA JUGA:Habib Luthfi akan ke Belitung, Hadiri Manaqib Kubro ke XIX di Ponpes Daarul Arofah Sijuk

BACA JUGA:Pemkab Launching 3 Aplikasi Inovasi DLH Belitung, Sistem Informasi Lingkungan Hidup

"Kami meminta masalah ini ditegakkan seadil-adilnya. Kami meminta Bripda DN dipecat dari institusinya," pungkas wanita malang tersebut.

Dikonfirmasi Belitong Ekslres, Kasi Propam Polres Belitung Iptu Hardi Kunarso membenarkan adanya kasus yang menyeret Bripda DN. Saat ini kasus itu masih ditangani Polres Belitung.

"Untuk masalah Bripda DN saat ini masih berjalan. Kemungkinan bulan depan akan dilakukan sidang kode etik," kata Iptu Hardi kepada Belitong Ekspres, Kamis (1/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: