Dampak Penyetopan Ekspor Timah, Sekda Babel Khawatir Guncangan ekonomi

Dampak Penyetopan Ekspor Timah, Sekda Babel Khawatir Guncangan ekonomi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Belitung (Babel), Naziarto ikut mengkhawatirkan dampak penyetopan ekspor timah--Babelprov.go.id

Senada disampaikan Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan (DJPb) Babel, Edih Mulyadi. Pihaknya sendiri sudah membuat analisa terhadap rencana penyetopan ekspor timah.

Dalam analisa, akan potensi goncangan perekonomian di Babel ketika pemberhentian ekspor timah batangan resmi diberlakukan pada tahun depan. Sebab ada risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari rencana hilirisasi timah tersebut. 

BACA JUGA:Warga Palembang Tewas Tersengat Listrik, Saat Kerja di Atas Tower Seluler Desa Tanjung Binga

BACA JUGA:Digugat, Pengangkatan PJ Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin Dinilai Tidak Sah

"Jika serta merta dihentikan, sementara produksi dan konsumsi timah di dalam negeri masih seperti saat ini. Kebijakan ini justru akan menimbulkan guncangan bagi perekonomian Babel yang sangat bergantung pada timah," jelas Edih.

Edih melanjutkan, rencana pelarangan ekspor timah murni batangan ini juga akan mengakibatkan menumpuknya barang tersebut. 

"Ini mengingat kebutuhan di dalam negeri saat ini hanya 5 persen dari total ekspor timah murni batangan. Sehingga ada potensi penyelundupan," paparnya.

Kendati menilai baik wacana untuk melakukan hilirisasi timah bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian karena produk turunan dari timah.

BACA JUGA:Fachbian DPO Polres Belitung, Briptu GA dan Briptu MA Diperiksa Propam

BACA JUGA:38 Rumah Warga Desa Cendil Diterjang Puting Beliung, PT Timah Berikan Bantuan

"Seperti kawat solder dan pelapis logam, berkali-kali lipat harganya daripada timah yang hanya berbentuk batangan yang biasa diekspor dari Babel selama ini," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: