Angka Putus Sekolah SD dan SMP Meningkat, Dindikbud Belitung Berharap 2022 Ini Menurun

Angka Putus Sekolah SD dan SMP Meningkat, Dindikbud Belitung Berharap 2022 Ini Menurun

Kepala Dindikbud Kabupaten Belitung Soebagio berharap angkat putus sekolah tahun 2022 ini bisa menurun--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Data angka sekolah tingkat SD dan SMP di wilayah Kabupaten Belitung terus naik dari tahun ke tahun. 

Kenaikan angka putus SD dan SMP tersebut berdasarkan data yang tercatat di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Belitung.

Angka putus SD tahun 2020 sebanyak 29 orang, tahun 2021 sebanyak 37 orang. Sedangkan tingkat SMP tahun 2020 ada 25 orang dan tahun 2021 sebanyak 28 orang.

Oleh karenanya, Kepala Dindikbud Belitung Soebagio berharap pada tahun 2022 ini angka  putus sekolah bisa ditekan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan. 

"Untuk data putus sekolah 2022 masih menunggu akhir tahun selesai. Upaya bagaimana mencegah hal-hal yang berkaitan dengan angka putus sekolah di Belitung sudah kita lakukan" Soebagio kepada Belitong Ekspres, Selasa (6/12).

BACA JUGA:Tidak Tergerus Covid-19, Alokasi APBN 2023 untuk Babel Naik

BACA JUGA:Dampak Penyetopan Ekspor Timah, Sekda Babel Khawatir Guncangan ekonomi

Soebagio memaparkan permasalahan atau penyebab angka putus sekolah itu berdasarkan data yang ada. Diantaranya tingkat kemampuan berpikir yang dimiliki anak itu sendiri.

Selain itu, latar belakang lemah ekonomi keluarga, latar belakang pendidikan orang tua sehingga kurangnya motivasi minat belajar kepada anak-anak.

Lalu, pandangan-padangan masyarakat terhadap pendidikan dan faktor internal anak seperti lingkungan pergaulan anak itu sendiri. "Pemerintah berupaya meminimalisir dampak dari angka putus sekolah itu," ujarnya.

Soebagio menerangkan, mereka menjalan program-program, sebagai upaya menekan angkat putus sekolah di Belitung, seperti beasiswa baik dari pusat maupun daerah dan lain-lainnya.

BACA JUGA:Warga Palembang Tewas Tersengat Listrik, Saat Kerja di Atas Tower Seluler Desa Tanjung Binga

BACA JUGA:2023, Kelompok Informasi Masyarakat di Setiap Desa akan Dibentuk Diskominfo Belitung

Selain itu, mereka juga mensosialisasikan pentingya dunia pendidikan itu anak-anak atau siswa dan siswi. "Hal ini memang selalu kita upayakan, sehingga angka putus sekolah ini bisa diminimalisir atau kecil," beber Soebagio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: