DLH Belitung Imbau Waspada Banjir, Jangan Buang Sampah ke Aliran Sungai

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten (DLH) Belitung menghimbau agar masyarakat waspada banjir dan jangan buang sampah ke aliran sungai. 

Pasalnya, saat ini Pulau Belitung sedang dilanda musim hujan dan dikhawatirkan sampah yang dibuang ke sungai bisa menyebabkan banjir akibat aliran sungai tersumbat. 

"Jangan buang sampah di sungai, selokan, got dan saluran air lainnya, apalagi pagi hari air laut pasang bisa terjadi banjir," kata Kepala DLH Kabupaten Belitung, Yasa, kepada Belitong Ekspres.

Menurut Yasa, titik pantau aliran sungai yang biasa tersumbat sampah masih sama seperti sebelumnya yakni Amau, Air Berutak, Siburik Tanjungpandan dan lain-lainnya. 

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem di Belitung, KSOP Tanjungpandan Keluarkan Surat Peringatan Bahaya

BACA JUGA:Pemilu 2024, KPU Beltim Rasionalisasi 352 TPS, Belum Termasuk Lokasi Khusus

Namun, ia juga mengapresiasi masyarakat, saat ini timbulan sampah yang ada di sungai tidak terlalu banyak. Itu karena sebagian masyarakat mulai sadar akan membuang sampah. 

"Walaupun masih ada sampah di aliran sungai, tapi mulai berkurang dibanding sebelumnya, dan kita terus sosialisasi," tukasnya.

Selain itu, Yasa juga menghimbau agar memperhatikan ranting pohon, karena sekarang cuaca ekstrem angin sangat kencang melanda Pulau Belitung. 

Maka jika ada di sekitar rumah ranting pohon yang sudah membahayakan agar segera dipotong masing-masing. 

BACA JUGA:Inspektorat Beltim Cegah Korupsi dengan Aplikasi WBS

BACA JUGA:Pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Kelayang Belitung Belum Optimal, Peran BUPP Minim

"Ya bagi nanam pohon itu masing-masing, jadi potonglah masing-masing sebab dekat rumah mereka kan, jika masih bisa ya segerah potong lah," pintanya.

Dia mencontohkan, seperti DLH bersama BPBD Belitung membersihkan dahan pohon yang tumbang di depan Kantor Cabang BRI Tanjungpandan. "Untuk masyarakat hati-hatilah dengan angin kencang saat ini," tandasnya.

Sumber: