Angka Kemiskinan Beltim 2022 Turun, Penurunan Tertinggi se-Provinsi Babel

BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Angka kemiskinan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengalami penurunan pada tahun 2022 jika dibandingkan tahun 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) Beltim mencatatkan Angka kemiskinan turun dengan persentase sebesar 0,51 persen.

Secara statistik, angka kemiskinan di Kabupaten Beltim turun sebesar 0,71 persen. Capaian penurunan angka kemiskinan tersebut merupakan tertinggi se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). 

"Angka kemiskinan Beltim tahun 2021 sebesar 7,20 persen. Nah ditahun 2022 turun menjadi 6,49 persen se Bangka Belitung, kita paling tinggi penurunannya," ujar Bupati Beltim Burhanudin saat menerima data yang disampaikan BPS, Rabu (11/1/2023).

Bukan hanya angka kemiskinan, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Beltim juga turun di tahun 2022. Penduduk miskin turun menjadi 8,47 persen bila dibandingkan tahun 2021 yang masih di angka 9,29 persen. 

BACA JUGA:Bisa Dicoba Cara Dapat Saldo DANA Gratis Modal Nonton YouTube, Uang Rp 200 Ribu Menanti

BACA JUGA:Ratusan ASN Pemkot Dirotasi, Jabatan Sekda Pangkalpinang Berganti

Demikian pula dengan indeks kedalaman kemiskinan di Kabupaten Beltim yang mengalami penurunan dari 1,15 persen menjadi 0,90 persen di tahun 2022.

"Garis kemiskinan tahun 2021 Rp 798,17 ribu, dan tahun 2022 naik menajdi Rp 845,534. Ini menandakan ekonomi kita tinggi, bagus. Masalahnya cuman harga barang naik," jelas Burhanudin.

Adapun presentase masyarakat miskin berdasarkan tingkat pendidikan masih didominasi lulusan SD dan SMP yakni sebesar 56,55 persen. Begitu pula dengan jumlah penduduk tidak bekerja yang didominasi lulusan SD dan SMP.

"Pendidikan penting jangan sampai generasi muda tidak sekolah," ingat Bupati Burhanudin yang akrab disapa Aan.

BACA JUGA:Berkembang Pesat, Jumlah UMKM Kabupaten Beltim Meningkat Drastis di Tahun 2022

BACA JUGA:Kabar Baik, Tahun Ini Penerima Bansos Boleh Ikuti Program Kartu Prakerja, Cek di Sini Cara Daftarnya

Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, jumlah penduduk miskin di Beltim berjumlah 8.47 ribu jiwa. Dari jumlah ini, angka indeks keparahan kemiskinan di Beltim juga mengalami penurunan signifikan bila dibanding tahun sebelumnya. 

Pada tahun 2021 indeks keparahan kemiskinan berada diangka 0,29 menurun menjadi 0,19 di tahun 2022. Hal ini berarti ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin semakin seimbang.

Sumber: