LAMBEL Sampaikan Hasil Sarasehan Adat dan Budaya ke Dindikbud Belitung

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Lembaga Adat Melayu Belitung (LAMBEL) sudah menyampaikan hasil sarasehan adat dan budaya ke Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Belitung.

“Terima kasih atas undangan pak Kadin. Ini adalah forum silaturahmi antara Lambel dengan Jajaran Dindikbud guna membangun dan melestarikan adat budaya melayu Belitung kini dan yang akan datang,” Ketua LAMBEL H Abdul Hadi Adjin, Jumat (13/1).

Adapun sarasehan adat budaya tersebut diantaranya bahan kegiatan muatan lokal berupa adab dan menu serta adab penyajian makan bedulang, makna tipak sebagai simbol atau pembuka kata atau dan tata cara penyambutan tamu.

Dalam pertemuan dengan pihak Dindikbud, Ketua LAMBEL juga mengharapkan adanya buku panduan sarasehan yang nantinya bisa dipergunakan dalam pembuatan buku muatan lokal tentang adat dan budaya.

BACA JUGA:Kantong Teh Celup Bekas Kaya Manfaat, Kamu Harus Tahu Sebelum Dibuang

“Kita harapkan nanti setelah ada Perda, diharapkan hasilnya bisa dicetak buku standar dan disebarkan ke masyarakat luas maupun kalangan pelajar serta dunia pendidikan,” pungkasnya.

Sementara itu Dindikbud Kabupaten Belitung, Soebagio berterima kasih atas program yang dijalankan LAMBEL. Sebab LAMBEL dapat sinergi dan kolaborasi dalam membangun dalam pengembangan adat dan budaya Belitung.

Bila usai dibuatkan Perda, kata Soebagio nantinya akan dijadikan semacam buku panduan untuk Kurikulum Muatan lokal untuk di dunia pendidikan.

BACA JUGA:Menparekraf: Kebijakan Strategis Imigrasi Tentukan Peningkatan di Sektor Pariwisata

“Nanti akan bentuk tim dan nantinya juga akan kita libatkan dari LAMBEL untuk mendukung kajian lebih lanjut  dalam hal untuk pembuatan peraturan daerah,” tutupnya.

Sumber: