Prestasi Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin Diganjar Penghargaan Kepala Sekolah Inspiratif AKSI 2022
Kepala SMAN Negeri 1 Manggar, Sabarudin menerima penghargaan Kepala Sekolah Inspiratif AKSI 2022-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin. Kali ini Sabarudin diganjar penghargaan sebagai Kepala Sekolah Inspiratif AKSI 2022.
Penghargaan yang diraih Sabarudin kepala sekolah inspiratif tingkat nasional tahun 2022 itu, diberikan oleh Ketua Umum Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd.
Pemberian penghargaan tersebut tidak lain adalah untuk memberikan motivasi kepada kepala sekolah di Indonesia. Dengan harapan mereka dapat terus menghasilkan karya-karya terbaik di masa yang akan datang demi kemajuan dunia pendidikan.
Secara langsung Sabarudin menerima penghargaan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) AKSI 2023 yang menghadirkan seluruh kepala sekolah anggota AKSI, Sabtu (14/1/2023).
BACA JUGA:Apresiasi Tertinggi, Sabarudin Jadi Kepala Sekolah Inspiratif Nasional 2022
Acara ini juga dihadiri secara online oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Makarim serta beberapa pengisi acara termasuk vokalis band Letto, Neo.
AKSI sendiri merupakan suatu asosiasi yang mewadahi seluruh kepala sekolah di Indonesia. Tahun ini, Rakernas AKSI dengan tema ”Mengawal Indonesia Emas 2045” yang secara umum diharapkan menjadi satu momentum kebangkitan Indonesia di masa depan.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan seluruh kepala sekolah dalam penerapan kurikulum merdeka di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh ketua umum AKSI, Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd.
Dr. Asep mengungkapkan bahwa pembelajaran merdeka belajar yang saat ini sudah diterapkan di semua sekolah. Diharapkan semua sekolah dapat memberikan kemerdekaan bagi siswa dalam mengembangkan potensi serta kemampuan diri yang dimiliki.
BACA JUGA:Kepemimpinan OSIS SMAN 1 Manggar Diestafetkan Kepada Reyhan dan Gatan, Sabarudin: Selamat Bekerja
Oleh sebab itu, AKSI mendukung dan turut terlibat langsung dalam penerapan kurikulum merdeka saat ini.
"Rakernas AKSI yang dilakukan juga akan memberikan penguatan kapasitas kepala sekolah, untuk meningkatkan kompetensi dalam mendukung pembelajaran merdeka belajar," kata Dr. Asep.
Menurutnya, dalam implementasi kurikulum merdeka belajar ini, yang paling penting diperhatikan dan harus dikembangkan yakni 3 Set yakni, mindset, skillset, dan terakhir Tool Set.
“Ketika ada perubahan, yang paling penting adalah mindset. Sehingga cara pikir guru itu bisa diubah, dari sebelumnya dengan kurikulum lama, ke kurikulum merdeka belajar, yakni bagaimana mengajar itu untuk melayani anak didik. Hal itu semua menjadi salah satu tugas berat kepala sekolah yang harus dilakukan," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: