Menyikapi Viralnya Permainan Lato-Lato Bagi Siswa SD

Menyikapi Viralnya Permainan Lato-Lato Bagi Siswa SD

Ayu Diah Widowaty--

Menyikapi hal ini, pihak yang bersangkutan memang sudah seharusnya bisa mengambil keputusan yang bijak dalam menangani kasus ini. Tujuannya tak lain agar mainan tradisional ini tidak disalahgunakan oleh anak-anak sekolah. Sebab, justru bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar mereka saat di sekolah. 

Munculnya Larangan Membawa Lato-lato ke Sekolah

Mengingat banyaknya anak-anak SD yang membawa permainan lato-latonya ke sekolah,  maka kini pemerintah berbagai daerah telah mengeluarkan larangan membawa lato-lato ke sekolah. Tujuannya tak lain untuk kelancaran prosess belajar mengajar. 

Larangan beberapa tempat untuk tidak membawa lato-lato ke sekolahan sebenarnya merupakan keputusan yang bijak. Benturan dari permainan lato-lato ini membuat suara yang cukup berisik dan pastinya akan sangat mengganggu.

Lato-lato juga bukan termasuk alat untuk belajar mata pelajaran. Jadi, memang tidak seharusnya mereka membawanya ke sekolahan.

Lato-lato juga dinilai sebagai permainan yang kurang aman untuk anak kecil. Sebab anak kecil belum bisa menjaga diri. Ada kalanya permainan tersebut mengenai mereka sendiri atau justru permainan tersebut mengenai temannya. 

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) bahkan juga mendukung sekali dengan adanya kebijakan sejumlah dinas pendidikan di berbagai daerah yang menerbitkan surat edaran dengan melarang peserta didiknya membawa mainan lato-lato ke sekolah.

Menurut FSGI, main lato-lato di sekolah juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan dalam proses belajar mengajar.

Peran Orang Tua

Perlu kita pahami, banyaknya edaran terkait larangan membawa lato-lato ke sekolah bukanlah untuk melarang permainan ini. Jadi, kita harus bisa menyikapinya dengan bijak. Mengetahui, setiap anak memang memiliki hak untuk bermain. Namun, tentunya harus dalam waktu dan tepat.

Jadi, pada dasarnya boleh-boleh saja anak-anak bermain lato-lato. Namun, jangan sampai anak-anak membawa mainan ini ke sekolah.

BACA JUGA:Partisipasi Masyarakat Sebagai Bagian Penyelenggaraan Pemilu

Dalam hal ini, peran orang tua sangatlah dibutuhkan. Orang tua harus selalu memperhatikan dan mengarahkan anak-anaknya saat bermain. Jangan sampai permainan lato-lato ini justru membahayakan diri mereka atau orang lain.

Jangan lupa juga untuk memberikan pengarahan pada anak agar tidak memainkan permainan ini saat sedang jam pelajaran. Sebab, selain mengganggu konsentrasi belajarnya, suara yang ditimbulkan lato-lato juga mengganggu ketenangan dalam proses belajar mengajar.

Peran orang tua juga bisa dikatakan cukup krusial untuk memberikan pemahaman ataupun mengedukasi anak-anak terkait bagaimana cara, aturan, sampai dengan bahaya dari setiap permainan yang dimainkannya, termasuk lato-lato ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: