Transaksi Pasar Tani DKPP Belitung 2022 Capai Rp 89,1 Juta, Tahun Ini Berlanjut Lagi

 Transaksi Pasar Tani DKPP Belitung 2022 Capai Rp 89,1 Juta, Tahun Ini Berlanjut Lagi

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung Tenny Meireni--

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Pasar Tani Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian(DKPP) Kabupaten Belitung mencatat hasil transaksi penjualan selama tahun 2022 capai Rp 86,1 juta.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPP Belitung Tenny Meireni mengatakan, omset tersebut didapat dari transaksi penjualan di Pasar Tani setiap Jumat pada Minggu pertama setiap bulannya.

Pasar Tani bertujuan memasarkan produk hasil panen petani di Kabupaten Belitung langsung ke masyarakat atau pembeli. Namun jika ada permintaan acara seperti bazar dan lain-lainnya mereka juga akan tampil.

"Petani di sini sekitar 17 orang yang menjual hasil taninya setiap hari Jumat di halaman DKPP Kabupaten Belitung," kata Tenny kepada Belitong Ekspres, Senin (30/1/2023).

BACA JUGA:Kajari Belitung Berharap Para Jurnalis Jaga Kualitas Berita, Sebagai Sumber Informasi Terpercaya

BACA JUGA:Produksi Cabai Belitung 2022 Mencapai 407 Ton

Menurut Tenny, beberapa komoditi yang dijual di Pasar Tani DKPP Belitung seperti sayur-sayuran, cabai, bawang, olahan produk pertanian dan lain-lainnya.

"Pada tahun 2022 pelaksanaan pasar tani tercatat penjualan terbanyak pada bulan Februari yakni Rp 21 juta dan paling sedikit bulan Desember yaitu Rp 5 juta," jelasnya.

Selain petani, peserta pasar tani juga menghadirkan kelompok wanita tani (KWT), kelompok yang mengolah pekarangan sekitar rumah dengan bertani. "Jadi mereka juga sudah kita ikutkan KWT itu, semisalnya dari Cerucuk itu," ujarnya.

BACA JUGA:Sukirman Dorong Pemda Belitung Fokus Pembangunan Wisata Geopark

BACA JUGA:JPU Kejari Belitung Tuntut Terdakwa Juhri dan Suardi 1 Tahun 6 Bulan Penjara

Tenny memaparkan, pembeli pasar tani biasanya warga sekitar kantor, namun ada juga ASN dari kantor-kantor sekitar yang berbelanja. "Jadi tahun 2023 ini akan terus kita laksanakan nanti," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: