Pemkab Belitung Adakan Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Pemkab Belitung Adakan Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Rakor percepatan penurunan stunting digelar di Hotel Grand Tropical Village, Tanjungpandan, Selasa (31/1/2023)--

"Seharusnya angka stunting itu turun, kenapa hasil SSGI itu ikut naik juga," beber Salman.

Oleh karena itu, Pemkab Belitung mengadakan rakor itu guna mencari sumber masalah dari tingginya angka itu.

Lalu, setelah mendengarkan berbagai piihak dalam rakor itu, maka data yang lebih valid itu data E-PPGBM, sebab data itu dicatat setiap bulan.

BACA JUGA:Bupati Beltim: Ritel Modern Bagian Pertumbuhan Ekonomi, Masyarakat Sudah Cerdas Berbelanja

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem Gelombang Tinggi, KSOP Tanjungpandan Kembali Keluarkan Surat Himbauan

"Jadi hampir tiap bulan catat dan diupdate  data itu," sebutnya.

Selain itu, dalam waktu dekat Pimpinan Pemkab Belitung akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat. Itu guna mencari tahu mengenai sistem mana yang mereka acuan, sebab keduanya resmi milik mereka.

"Dua duanya resmi itu, jadi kita ingin tau mana yang mereka pandang itu, mengkroscek hasil itu," terang Salman.

Kemudian Salman menambahkan, pada tahun 2023 lokus prioritas pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Belitung terdapat di 4 Kecamatan. Yaitu Tanjungpandan, Badau, Selat Nasik, dan Sijuk dengan total 11 Desa dan 1 Kelurahan. 

Sementara itu, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, penanganan stunting itu bukan soal angka saja. Akan tetapi benar atau tidaknya di lapangan itu ada stunting, misalnya angka cukup banyak.

BACA JUGA:Kajari Belitung Berharap Para Jurnalis Jaga Kualitas Berita, Sebagai Sumber Informasi Terpercaya

BACA JUGA:Sukirman Dorong Pemda Belitung Fokus Pembangunan Wisata Geopark

"Kita sudah tau caranya, penyebabnya, hanya perlu sejak dini diatasi misalnya di RSUD lahir anak prematur dan itu berpotensi stunting maka sejak awal didampingi itu," kata Isyak Meirobie.

Lalu Isyak juga mengkritik, bahwa ada kenaikan angka stunting padahal IPM di Belitung naik, angka kemiskinan turun dan akses pendidikan semakin baik.

"Kok stuntingnya makin banyak, saya mempertanyakan hasil surveinya, tapi dibalik itu semua kita tetap fokus menangani masalah stunting," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: