Hidayat Arsani Terharu Sandang Gelar Doktor HC, Penghargaan UIPM dari Malaysia

Hidayat Arsani Terharu Sandang Gelar Doktor HC, Penghargaan UIPM dari Malaysia

Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Babel), Hidayat Arsani, resmi menyandang gelar Doktor HC dari UIPM Malaysia.--

Untuk diketahui, mantan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini menjadi satu-satunya wisudawan yang diberi anugerah Honoris Causa--gelar yang tidak bisa diperoleh semua orang dalam wisuda universitas internasional.

Penghargaan kepada Hidayat Arsani karena penilaian dan survey UIPM terhadap kiprahnya selama ini sebagai Bapak Pembangunan Ekonomi dan Sosial Kemasyarakatan di Provinsi Bangka Belitung. 

BACA JUGA:Baznas Belitung MoU Pengumpulan Zakat Profesi dengan KPPN Tanjungpandan

Sebelumnya, tadi malam Hidayat juga mengikuti Sidang Komprehensif Tertutup yang diuji oleh 4 profesor. Sementara pagi tadi di halaman hotel, puluhan karangan bunga ucapan selamat wisuda untuk Hidayat Arsani sudah terpajang, bahkan meluber hingga ke pinggir jalan Raya Padjajaran kawasan Pakuan Bogor. 

“Suatu kehormatan yang sangat luar biasa bagi saya atas apresiasi yang sudah diberikan UIPM Malaysia ini. Sebab tidak semua orang yang mendapat kesempatan seperti ini,” ungkap Bang Dayat didampingi anggota keluarganya yang jauh-jauh sengaja datang ke Bogor setelah jamuan makan siang.

Menurut Dayat, dirinya dinilai layak untuk menerima gelar Doktor, sebab memiliki peran sebagai Bapak Pembangunan, Ekonomi dan Sosial di wilayah Bangka Belitung. “Salah satu kriteria penilaiannya terkait hal tersebut," tukasnya.

Ia membenarkan, tidak mungkin UIPM sembarangan memberikan gelar kepada seseorang termasuk gelar Doktor, tanpa meneliti dan mengkaji bagaimana kirah dan kontribusi yang bersangkutan bagi daerah maupun kemanusiaan. Apalagi hal ini dilakukan UIPM yang berbasis di Malaysia dan sejumlah negara di dunia.

"Alasan mereka memberikan gelar Doktor kepada saya karena mungkin memang memiliki kapasitas untuk itu. UIPM menilai persyaratan untuk mendapat gelar kehormatan tersebut sudah terpenuhi. Sebab itulah kemudian saya diundang untuk mendapat penganugerahan sebagai Doktor Honoris Causa,” paparnya.

BACA JUGA:Elnusa Petrofin Raih Indonesia Best Companies in HSE Implementation 2023, Komitmen Terapkan K3

Panglima Dayat memang sangat aktif dalam berbagai kegiatan membangun perekonomian kerakyatan, kepariwisataan, perikanan, perkebunan, pertambangan, dan sosial kemasyarakatan di Provinsi Bangka Belitung. Tak hanya itu, dia juga diketahui sudah banyak makan asam garam di dunia politik dan ekonomi.

“Kalau mau jujur, sangat banyak putra daerah asal Bangka Belitung yang sukses menjadi pengusaha, pejabat publik, dan lain-lain. Namun sangat sedikit dari mereka yang peduli terhadap perekonomian dan pembangunan di daerahnya," katanya.

"Termasuk bagaimana peduli dan berpihak kepada kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai putra daerah saya sudah melakukan dan mewujudkan itu semua. Tugas saya sekarang adalah mengabdi untuk daerah tercinta,” pungkas Dayat yang tahun 2012 mendapatkan penghargaan Maha Karya Pembangunan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Babek yang diberikan oleh Gubernur Babel Ir. H. Eko Maulana Ali dulu. 

Untuk informasi, UIPM Malaysia yang memberi penghargaan kepada Hidayat Arsani adalah perguruan tinggi internasional yang terdaftar 24 Desember 2012 di Kemendikbud dengan lokasi kampus UIPM perwakilan Indonesia terletak di Bekasi. 

UIPM terdaftar sejak 2017 pada program The Eramus + Programme of The European Union yaitu pendidikan jarak jauh dengan sistem European Distance and E- Learning Networking (EDEN) dan sebagai anggota UNESCO’s Global Education Coalition.

BACA JUGA:Peringati Isra Mi'raj 1444 Hijriah, Pakuda Belitung Menggelar Pengajian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: