Kinerja Kemimpinan Pemprov Babel Turun di Era Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin, Ternyata Ini Kendalanya
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Beliadi-Ist-
BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALINANG - Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 menunjukan kinerja kepemimpinan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) menurun.
Kinerja Pemprov Babel dinilai menurun, persisnya di selama satu tahun era kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Ridwan Djamaluddin pada 2022.
Menurunya kinerja kepimpinan Pemprov Babel terlihat pada penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (9/5/2023).
Dari informasi yang diterima Babel Pos (Grup Belitong Ekspres, Pemprov Babel paling akhir menyerahkan LKPD anggaran 2022 dibanding pemda kabupaten/kota ke BPK.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Babel Beliadi pun menyayangkan adanya keterlambatan penyerahan LKPD 2022 yang dilakukan Pemprov tersebut.
BACA JUGA:Mantan Pj Gubernur Babel Diperiksa KPK Terkait Dugaan Kasus Korupsi
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Sesama Penambang Timah, Dipicu Cekcok Korban Dibacok, Begini Kronologinya
Menurutnya, keterlambatan penyerahan LKPD 2022 akan menjadi perhatiannya untuk dipelajari lebih lanjut. Beliadi juga tak menampik bahwa LKPD ini masih di kepemimpinan Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin.
"Kalau pak Pj Gubernur sekarang (Suganda) kan enggak mungkin, beliau baru satu bulan lebih menjabat," kata Politisi Partai Gerindra Beliadi saat dihubungi Babel Pos.
Ia memahami kemungkinan lambatnya LKPD diserahkan ini karena masalah rendahnya serapan anggaran Pemprov Babel di masa kepemimpinan mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM itu.
"Tahun 2022, penyerapan anggaran kita paling rendah di Indonesia, walau dari segi pendapatan kita terbesar. Mungkin serapan anggaran ini lah kendalanya, imbasnya laporan keuangan menjadi masalah. Karena banyak anggaran parkir sana sini. Tapi ini akan kami pelajari lagi," ungkapnya.
Karena itu, Beliadi berharap hasil pemeriksaan laporan keuangan tersebut dapat mempertahankan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sejauh ini sudah diraih sebanyak 5 kali sejak tahun 2017.
BACA JUGA:Manfaatkan Hp Kalian, Upload 1 Foto di Situs Ini Diharga Hingga 3 Dolar
BACA JUGA:Wow NARIK Hingga 100 Ribu, Segera Unduh Happy Match, Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: babelpos.id