Orang Pintar Nggak Cuma dari Jawa, Siswa SMPN 1 Kelapa Kampit Ini Diterima di SMA Pradita Nusantara

Orang Pintar Nggak Cuma dari Jawa, Siswa SMPN 1 Kelapa Kampit Ini Diterima di SMA Pradita Nusantara

Diandra Satria Adhitama (Ketiga dari kanan) diapit oleh orang tua, guru dan kepala sekolah saat foto bersama di momen kelulusan.--Istimewa

"Alhamdulillah saya sendiri orang Solo, jadi kalau misalnya biar pun jauh dari kami masih bisa ada saudara-saudara keluarga. Sebagai orang tua, saya rasakan mungkin seperti kepenginnya orang tua melihat anaknya, mengantarkan anaknya menjadi orang sukses," ujar Dewi.

Bagi Dewi dan Aripin, dapat menyekolahkan anaknya keluar daerah sekaligus di sekolah terbaik sangat di luar ekspektasi. Apalagi, keduanya tidak memiliki latar pendidikan tinggi dan bukan dari keluarga kaya.

Justru tekad kuat anaknya menjadikan keduanya bangga atas pencapaian dan prestasi.

Menurut Dewi, semangat belajar Diandra merupakan kemauan sendiri tanpa paksaan. Sebagai orang tua, Dewi dan suaminya hanya mengarahkan dan berusaha memenuhi keinginan anaknya yang memiliki hobi membaca. 

"Kebetulan kami juga suka membaca, jadi di manapun pasti ada buku bacaan. Kemana-mana pun dia suka buku," ucap Dewi.

Karenanya, Dewi dan suaminya akan selalu memenuhi permintaan untuk membeli buku berapapun harganya. Sebab ia tahu, buku yang diminta merupakan penunjang belajar anaknya.

BACA JUGA:SMK Muhammadiyah Belitung Timur Cetak 17 Asisten Tenaga Kefarmasian

"Kami carikan beberapa pun harganya demi menunjang belajar dia. Sampai sekarang pun apapun yang menjadi kebutuhan dia, sebagai orang tua kan pasti berusaha," kata Dewi.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kelapa Kampit, Sarman S.Pd mengungkapkan sekolah yang dipimpinnya memang terus berusaha menjadikan siswanya lebih berprestasi dan punya keberanian bersaing. Hal ini sejalan dengan kurikulum merdeka yang mengharuskan siswa belajar dari mana saja dan belajar apa saja.

"Sekolah sesuai merdeka belajar, di mana saja dan dengan siapa saja dan kapan belajar silahkan sesuai minat bakat mereka," ujar Sarman.

Atas keberhasilan salah satu siswanya, Sarman mengatakan ada peran sekolah dan wali kelas yang selalu mendorong siswa untuk belajar tekun dan berani bersaing. 

"Selalu ditanyakan bagaimana perkembangan belajarnya, bagaimana usaha untuk bisa dapat sekolah keluar dan selalu konsultasi juga dengan saya. Saya mempersilahkan dan mendorong apa yang siswa ingin capai, kami memang hanya memberikan semangat dan motivasi, termasuk ibunya juga luar biasa," jelas Sarman.

Saat ini, salah satu metode pembelajaran yang dilakukan SMP Negeri 1 Kelapa Kampit adalah mengadakan kelas inspirasi. Secara rutin, orang-orang yang merupakan publik figur akan diundang memberikan motivasi belajar kepada siswa. 

"Misalnya bu Camat, pak Danramil juga memberikan motivasi belajar, bukan hanya guru. Kelas inspirasi sudah kita mulai sejak Januari lalu dan tiap bulan. Mereka diundang bukan hanya menjadi pembina upacara, tamu, dan bukan hanya tokoh pendidik tapi juga mendatangkan orang di luar dunia pendidikan," sebut Sarman.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: