Ini Identitas Pria yang Ditemukan Tergantung Tali dalam Kontrakan di Tanjung Binga

Ini Identitas Pria yang Ditemukan Tergantung Tali dalam Kontrakan di Tanjung Binga

Kolase: Kiri, Korban saat dievakuasi oleh pihak Kepolisian. Kanan, korban saat berada di Puskesmas Tanjung Binga --Istimewa

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Warga Jalan Ujung Desa Tanjung Binga Kecamatan Sijuk digegerkan dengan penemuan mayat pria di salah satu kontrakan yang terletak di daerah tersebut, Kamis (1/6).

Menurut dugaan, pria bernama Prayogo (28) ini tewas bunuh diri. Sebab pada saat ditemukan, korban dalam kondisi menggantung di dalam kontrakan yang diketahui milik Aji Ambang.

Prayogo merupakan pria kelahiran Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Pria yang menurut keterangan Kepolisian berprofesi sebagai petani ini berdomisili di Dusun. Ganse Rt. 019, Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polres Belitung AKP Jean Alvin Sinulingga mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh teman korban berinial YR. Saat itu dia pulang melaut.

Lalu, dia hendak masuk ke dalam kontrakan tersebut. Sedangkan kontrakan dalam kondisi terkunci, setelah itu dia mengetuk dan memanggil korban.

BACA JUGA:Geger, Warga Desa Tanjung Binga Temukan Pria Meninggal Gantung Diri

Namun tidak ada respon. Hingga akhirnya, YR mendorong pintu tersebut. Saat pintu terbuka, lalu ia masuk dan dia terkejut setelah melihat korban meninggal dalam kondisi menggantung.

Setelah melihat hal itu, dia melaporkan ke pemilik kontrakan dan masyarakat setempat. Lalu, warga sekitar menginformasikan ke pihak kepolisian seperti Bhabinkamtibmas, Polsek Sijuk dan Polres Belitung.

Mendapat informasi itu, Tim Identifikasi Satreskrim Polres Belitung langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil observasi, korban meninggal karena adanya luka lebam di bagian leher akibat jeratan tali.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban terakhir kali terlihat pada hari Rabu (31/5) sore. Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti alasan korban melakukan perbuatan tersebut.

"Diduga korban sebelumnya ada masalah keluarga. Dan sempat menghubungi kakak perempuan korban perihal masalahnya tersebut," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: