Wisata Naik Whoosh Seru dan Asyik, Wisatawan Cenderung Milih Kereta Dibandingkan Pesawat
Kereta api tengah melintas di jembatan.--kemenparekraf.go.id
Wsatawan bisa berwisata religi sekaligus mengunjungi Museum Galeri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar.
Naik Kereta Suite Class
Kalau ingin merasakan pengalaman naik kereta yang lebih mewah, Anda bisa mencoba Suite Class Compartment.
Jauh lebih eksklusif, karena Suite Class Compartment hanya memiliki 16 ruang pribadi yang bisa memberikan privasi dan kenyamanan bagi penumpangnya.
Daya tarik dari kereta Suite Class Compartment adalah adanya pintu geser otomatis, kursi yang bisa direbahkan hingga 180 derajat dan diputar sesuai arah perjalanan kereta, hingga penghangat dan fitur pijat di setiap kursi yang dipilih.
BACA JUGA:Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Bakal Digodok Ulang, Ini Fokusnya
Suite Class Compartment didominasi warna cokelat keemasan dan pencahayaan hangat, serta hiasan yang terinspirasi suku Dayak. Hal ini guna menciptakan suasana nyaman perjalanan bagi penumpang.
Kereta Suite Class Compartment saat ini hanya ada di KA Bima dan KA Argo Semeru dengan rute Gambir-Surabaya Gubeng pulang pergi (PP).
Perjalanan dengan Panoramic Train
Anda juga harus mencoba Panoramic Train atau Kereta Panoramic. Berbeda dengan Whoosh, Panoramic Train memiliki kaca lebar di kedua sisi yang dirancang khusus bagi penumpang untuk menikmati panorama sepanjang perjalanan.
Tidak perlu takut kepanasan, karena Panoramic Train sudah didesain khusus tahan panas, kuat dan aman.
Kereta Panoramic punya atap kaca memanjang yang bisa dibuka tutup secara otomatis. Sehingga, memberikan kesan naik kereta yang berbeda.
BACA JUGA:Ini Beberapa Alasan Mengapa Raja Ampat Menjadi Wisata Surganya Indonesia!
Untuk saat ini, Panoramic Train gabung di rangkaian kereta api Argo Parahyangan, Argo Wilis, Turangga dengan tujuan Jakarta-Bandung (PP) dan Surabaya-Bandung (PP).
Kalau membahas destinasi wisata yang bisa dijangkau dengan Panoramic Train, tentu ada sangat banyak pilihannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenparekraf.go.id