Stok Beras Bulog Belitung Aman Sampai 6 Bulan ke Depan

Stok Beras Bulog Belitung Aman Sampai 6 Bulan ke Depan

Ilustrasi stok beras SPHP Bulog Belitung--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Gusdi Prasmana, mengatakan bahwa stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.

Menurut Gusdi, saat ini persediaan atau stok beras di Bulog Belitung sekitar 500 ton dan akan bertambah menjadi 1000 ton pada awal Februari.

Stok di gudang Bulog Belitung akan digunakan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) yang menyediakan beras berkualitas baik dengan harga terjangkau.

“Kami selalu memutar stok beras kami agar tidak ada kekosongan. Jika penyaluran SPHP meningkat, kami akan segera meminta tambahan stok dari pusat sebelum mencapai batas tiga bulan,” ujar Gusdi kepada Belitong Ekspres, Rabu 31 Januari 2024.

BACA JUGA:Kaesang dan Jokowi Efek, PSI Belitung Optimis Lolos Parlemen di Pemilu 2024

BACA JUGA:Inilah Toko Pernak-Pernik Imlek Terfavorit di Belitung, Ada Pohon Sakura Harga Rp 6 Juta

Ia menjelaskan bahwa Bulog memiliki mekanisme “supply chain” yang sesuai dengan sistem dan aturan yang berlaku, yaitu harus menjaga stok beras minimal untuk tiga bulan ke depan.

“Alhamdulillah, permintaan beras SPHP semakin tinggi, artinya masyarakat Belitung banyak yang beralih ke beras Bulog. Ini menunjukkan bahwa beras kami memiliki kualitas yang baik dan harga yang bersaing,” tutur Gusdi.

Ia menambahkan bahwa jika permintaan beras SPHP terus meningkat, Bulog akan menambah stok beras hingga mencukupi untuk enam bulan ke depan.

“Jadi, kami tidak pernah kehabisan stok beras. Kami selalu siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Belitung,” tegasnya.

BACA JUGA:PSTI Seleksi Pemain, 10 Atlet Sepak Takraw Belitung akan Mengikuti Popda Babel 2024

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Pemuda Indonesia Berjuang ke Tanah Suci Mekkah, Gowes Sepeda Pantang Menyerah

Selain beras, Bulog Belitung juga memiliki stok minyak goreng sebanyak 117 ton yang diperkirakan cukup untuk dua bulan ke depan. Gusdi mengatakan bahwa pada Februari nanti akan ada penambahan stok minyak goreng.

“Jadi, Bulog tidak hanya menjaga stok beras, tetapi juga minyak goreng. Kami ingin memberikan pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: