Gubernur Babel Gaet Investor China, Investasi dan Pembangunan Besar Fokus di Pulau Bangka

Gubernur Provinsi Kepulauan Babel Hidayat Arsani--(Antara)
BANGKA, BELITONGEKSPRES.CO.ID – Upaya menjadikan Pulau BANGKA sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di jalur pelayaran internasional mulai menunjukkan perkembangan.
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menggandeng langsung investor asal Tiongkok untuk merealisasikan pembangunan pelabuhan ekspor bertaraf internasional di Belinyu, Kabupaten Bangka.
Langkah strategis ini menjadi sinyal kuat bahwa seluruh fokus pembangunan di Babel kini diarahkan ke Pulau Bangka, terutama wilayah utara yang dinilai memiliki potensi besar namun selama ini kurang tergarap secara maksimal.
Pada kunjungan yang dilakukan pada Rabu 9 Juli 2025 lalu, Gubernur Hidayat Arsani mendampingi rombongan pihak PT Hayin, investor asal China untuk melakukan peninjauan ke lapangan.
BACA JUGA:Polda Babel Tangkap 3 Honorer RSUD Terkait Kasus Pencurian Ventilator Rp15 Miliar
Mereka meninjau langsung kawasan Pantai Tanjung Putat, Kelurahan Mantung, Belinyu, lokasi yang direncanakan sebagai titik utama pembangunan pelabuhan ekspor khusus kontainer.
“Tujuan utama saya adalah membangkitkan kembali kejayaan Kota Belinyu sebagai pelabuhan bertaraf internasional melalui kehadiran PT Hayin. Rencananya di sini akan dibangun pelabuhan ekspor khusus kontainer,” ujar Gubernur Hidayat, dikutip dari Babel Pos.
Potensi Geografis dan Sejarah Pelabuhan Belinyu
Belinyu dipilih sebagai lokasi pembangunan karena dua alasan utama. Secara geografis, letaknya sangat dekat dengan Singapura, yang merupakan salah satu pusat perdagangan global. Kemudian, juga memiliki sejarah panjang sebagai pelabuhan utama pada masa lampau.
Menurut Gubernur Babel, dua faktor ini menjadi modal penting untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi melalui jalur maritim di Kabupaten Bangka.
BACA JUGA:Alkes Rp15 Miliar Hilang di RSUD Soekarno Babel, Gubernur Laporkan Kasus ke Polda dan Kejati
“Jika pelabuhan ini terwujud, maka tenaga kerja lokal bisa terserap, perdagangan berkembang, dan Belinyu punya potensi besar untuk mengajukan diri sebagai kabupaten baru,” ungkapnya.
Pembangunan pelabuhan internasional ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat sektor logistik, tetapi juga untuk membuka akses ekspor-impor secara langsung dari Babel ke negara-negara tujuan.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan Belinyu menjadi simpul penghubung strategis ekspor sumber daya alam dari Sumatera dan Kalimantan.
Komitmen Investasi Rp10 Triliun dari PT Hayin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: