DPRD Beltim Hadirkan Raja Kampong, Inovasi Aspirasi Publik Real-Time untuk Parlemen Modern

Sekretaris DPRD Beltim Fitri Zakia saat memaparkan inovasi Raja Kampong yang juga menjadi proyek perubahan Diklatpim, pada Kamis 14 Agustus 2025-Muchlis Ilham/BE-
Program inovasi terbaru ini diharapkan bisa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi lokal. Dengan dukungan teknologi, DPRD Beltim ingin memperpendek jarak antara rakyat dan wakilnya, serta membangun komunikasi politik yang efektif, partisipatif, dan transparan.
Sementara itu, Ketua DPRD Beltim Fezzi Uktolseja menegaskan, keberhasilan Raja Kampong sangat bergantung pada komitmen seluruh anggota DPRD dalam merespons setiap laporan.
BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Beltim Dimulai, Usung Arsitektur Khas Melayu
BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Sapu Bersih Gelar Juara LDBI Belitung Timur 2025, Siap Wakili ke Tingkat Provinsi
"Kalau tidak siap, aduan bisa menumpuk. Kami memastikan semua anggota DPRD mendukung penuh dan siap menjalankannya," ujarnya.
Fezzi juga menekankan bahwa aplikasi ini memberikan solusi bagi warga yang selama ini merasa jauh, malu, atau segan untuk datang langsung ke kantor DPRD. Sistem ini bahkan dirancang untuk menjaga kerahasiaan identitas pelapor demi keamanan dan kenyamanan pengguna.
Meski masih dalam tahap awal, Fezzi mengakui akan ada hambatan dan keterbatasan di lapangan. Namun yang terpenting, menurutnya, adalah adanya respons dari anggota DPRD terhadap setiap laporan. "Prinsipnya, teknologi ini untuk mendekatkan kami dengan rakyat," tutupnya.
Dengan hadirnya Raja Kampong, DPRD Kabupaten Beltim optimistis dapat mewujudkan parlemen modern yang cerdas, akuntabel, dan benar-benar hadir di tengah masyarakat di era digital.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: