DPRD Beltim Gunakan Teknologi untuk Perpendek Jarak dengan Masyarakat Lewat Raja Kampong

Ketua DPRD Belitung Timur (Beltim), Fezzi Uktolseja-Dok/BE-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Ketua DPRD Belitung Timur (Beltim), Fezzi Uktolseja, menegaskan bahwa kehadiran aplikasi Raja Kampong (Rakyat Jaga Kampung Bersama Wakil Rakyat) menjadi langkah strategis untuk memperpendek jarak antara masyarakat dan wakil rakyat di era digital.
Menurutnya, teknologi ini memungkinkan warga menyampaikan aspirasi dan pengaduan tanpa harus datang langsung ke kantor DPRD, sekaligus memantau tindak lanjutnya secara real-time.
“Aplikasi ini kami hadirkan untuk menjawab tantangan zaman. Banyak masyarakat yang selama ini malu, segan, atau jaraknya terlalu jauh untuk mengadu langsung. Dengan Raja Kampong, mereka bisa menyampaikan aspirasi dari mana saja dan kerahasiaannya tetap terjaga,” ujar Fezzi Uktolseja, Kamis 14 Agustus 2025.
Fezzi menekankan bahwa keberhasilan aplikasi ini tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada komitmen seluruh anggota DPRD Kabupaten untuk merespons setiap aduan.
BACA JUGA:DPRD Beltim Hadirkan Raja Kampong, Inovasi Aspirasi Publik Real-Time untuk Parlemen Modern
BACA JUGA:1.167 Warga Miskin Beltim Gratis Iuran BPJS Kesehatan Kelas 3, Bupati Ingatkan Pola Hidup Sehat
“Kalau tidak siap, aduan bisa menumpuk. Semua anggota DPRD sudah menyatakan siap dan mendukung penuh pengembangan aplikasi ini,” tambah politisi PDI Perjuangan itu.
Raja Kampong merupakan inovasi yang diprakarsai Sekretaris DPRD Beltim, Fitri Zakiah, sebagai strategi kolaborasi antara masyarakat dan legislator. Program ini sejalan dengan visi DPRD Beltim mewujudkan parlemen modern, cerdas, dan akuntabel.
Sebelumnya, DPRD Beltim memiliki sistem penyaluran aspirasi bernama Sipedas, namun mekanismenya masih satu arah dan belum memberikan umpan balik daring. Melalui Raja Kampong, warga kini dapat memantau progres tindak lanjut laporan, mulai dari tahap penerimaan hingga penyelesaian.
“Website ini berbasis web, tidak perlu instal aplikasi. Cukup buka alamat web, isi formulir, dapatkan nomor tiket, lalu pantau progresnya,” jelas Fitri.
BACA JUGA:Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Beltim Dimulai, Usung Arsitektur Khas Melayu
BACA JUGA:SMAN 1 Manggar Sapu Bersih Gelar Juara LDBI Belitung Timur 2025, Siap Wakili ke Tingkat Provinsi
Selain mempermudah komunikasi, Raja Kampong juga memperkuat transparansi. Masyarakat dapat melihat langsung status pengaduannya tanpa harus menghubungi petugas atau datang ke kantor dewan.
Fezzi mengakui bahwa sistem ini masih dalam tahap awal dan akan terus dievaluasi. “Pasti akan ada hambatan, tapi yang penting adalah setiap aduan mendapat respon. Prinsipnya, teknologi ini adalah jembatan untuk memperkuat hubungan antara rakyat dan wakilnya,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: