Politisi Golkar Ini Sorot Persiapan G20 di Pulau Belitung, Jangan Meninggalkan Kesan Buruk

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Politisi Partai Golkar Yoga Nursiwan sorot persiapan infrastruktur event Internasional G20 (Group of Twenty) di Pulau Belitung pada 7-9 September 2022 mendatang.

Anggota DPRD Provinisi Bangka Belitung (Babel) itu mengatakan, infrastruktur untuk menyambut tamu para menteri dari 20 negara di dunia di Pulau Belitung, harus benar-benar dipersiapkan.

BACA JUGA:Mayat Endang Ditemukan di Tepi Pantai Mentigi, Ini Dugaan Penyebab Kematian

Menurut Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Belitung ini, persiapan G20 mesti ditanggapi dengan serius dan sungguh-sungguh agar tidak meninggalkan kesan buruk bagi Provinsi Babel.

Oleh karena itu, Yoga Nursiwan meminta pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintan Daerah (Pemda) di Pulau Belitung harus mempersiapkan dengan matang dalam penyambutan tamu menteri dari 20 negara tersebut.

"Jangan sampai Babel meninggalkan kesan yang buruk nantinya," kata Yoga saat dimintai keterangan oleh wartawan soal persiapan G20 di Pulau Belitung pada Selasa sore, 21 Juni 2022.

BACA JUGA:Merosotnya Harga TBS di Basel Disorot Umar Dani, Minta Pemda Tindaklanjuti

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pembenahan infrastruktur lainnya di setiap titik Pulau Belitung yang menjadi lokasi kedatangan para peserta G20. Terutama infrastruktur jalan, bangunan dan fasilitas internet yang memadai.

"Dalam persiapan G20 ini, kami lihat yang paling penting adalah fasilitas internet di setiap lokus kegiatan G20 nanti, karena di Pulau Belitung akses internet ini masih minim. Kemudian akses jalan yang harus dibenahi lagi dan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana gedung yang akan digunakan," ungkapnya.

BACA JUGA:Pulau Rengit Belitung Bakal Terang Benderang, PLN Sudah Anggarkan Penambahan Suplai Listrik

Kemudian, Yoga juga menyinggung soal Bandara Internasional H.AS Hanandjoeddin di Pulau Belitung yang harusnya mempertimbangan kualitas penjemputan tamu negara nantinya.

"Saya kira Bandara H.AS Hanandjoeddin Belitung harus dibenahi lagi, terkhusus penyambutan para menteri dari 20 negara ini. Dan saya rasa ada ruang VVIP yang harus disediakan oleh pihak bandara untuk ikut serta menyukseskan acara internasional ini," kata Yoga.

Anggota dewan daerah pemilihan Pulau Belitung ini pun berharap kegiatan internasional Pulau Belitung, menjadi ajang promosi pariwisata. Sehingga Pulau Belitung semakin terkenal hingga mancanegara. (*)

Sumber: