Honorer Pemkab Belitung akan Dihapus, Padahal Kinerja Melebihi ASN, Ini Solusi Sekda

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Kinerja tenaga honorer Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung ternyata sangat sangat luar biasa.

Bahkan kinerja honorer Pemkab Belitung melebihi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Jika pemerintah melakukan penghapusan tenaga honorer pada tahun 2023 mendatang, maka Pemkab Belitung akan kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Belitung MZ Hendra Caya menanggapi rencana penghapusan honorer oleh Kemenpan RB pada tahun 2023 mendatang.

BACA JUGA:Kota Tanjungpandan Deplasi 0,03%, Dipengaruhi Harga Ikan Hingga Bawang Putih

"Dari dulu saya katakan ini kebutuhan kita, orang pusat kadang tidak tahu kita membutuhkan tenaga mereka (honorer)," kata Hendra Caya seperti dilansir dari Antara Babel, Minggu (3/7).

Hendra Caya mencontohkan, Pemkab Belitung masih kekurangan honorer seperti petugas kebersihan yang hanya ratusan orang, personel Satpol PP 98 orang dan Damkar.

BACA JUGA:Viral, Pernikahan Wali Kota dengan Buaya, Acaranya Meriah

"Belum lagi di OPD (organisasi perangkat daerah) lain yang memang selama ini kami kekurangan SDM," sebut Sekda Belitung.

Karena itu, Hendra Caya menyatakan Pemkab Belitung masih membutuhkan peran tenaga honorer di lingkungan pemerintah setempat.

"Kami masih membutuhkan tenaga mereka di tengah kondisi keterbatasan SDM," tegas Hendra Caya.

Menurut dia, Pemkab Belitung masih menunggu keputusan resmi terkait rencana penghapusan tenaga honorer tersebut.

BACA JUGA:Belitung Lebih Maju, Khairil: Beltim Harus Banyak Belajar, Jangan Pentingkan Ego

"Memang sudah ada tanda-tanda dari pemerintah pusat, namun kami menunggu keputusan resminya secara tertulis," ujarnya.

Sumber: