Komisi 1 DPRD Babel Kunjungi Desa Batu Itam, Bahas Kearsipan dan Perpustakaan Desa
Foto bersama usai Komisi 1 DPRD Provinsi Babel mengunjungi Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk-Ist-
"Tanpa itu pasti akan memakan waktu lama untuk menyusun anggaran dan lain-lainnya, dan juga bisa menimbulkan masalah di kemudian hari seperti SKT dan lain-lainnya," sebutnya.
Selain itu, perpustakaan juga agar dimaksimalkan Desa Batu Itam. Perpustakaan juga diharapkan diisi oleh buku-buku yang bisa menggerakan masyarakat membaca. Seperti buku cara bertanam cabai, berternak lele dan lain-lainnya.
BACA JUGA:Pencegahan dan Mitigasi Bencana, BNPB Beri Bimtek SPAB Bagi Fasilitator di Beltim
"Harus ciptakan itu, karena sumber itu ada di desa ini, biasanya kalau ngusul juga ada bantuan dari perpustaakan nasional dan lainnya,"kata Erwandi.
Ikut menimpali, anggota komisi 1 DPRD Babel Zarkani. Ia juga mengingatkan agar waspada masalah kearsipan desa, apalagi masalah SKT dan lain-lainnya.
"Jadi harus hati-hati, apalagi di tengah kemajuan teknologi saat ini," kata Zarkani mantan Wakil Bupati Beltim.
Senada disampaikan anggota Komisi 1 DPRD Babel Beliandi. Ia menyebutkan masalah tumpang tindih surat tanah itu hampir di setiap desa itu ada.
Namun ada juga arsip desa yang kesalahan tidak disengaja. Akan tetapi terkadang ada juga yang disengaja dan itu berbahaya.
BACA JUGA:Terdakwa GL Divonis 6 Tahun Penjara, Terbukti Sodomi Anak di Bawah Umur Belitung
"Misalnya sudah tau itu lapangan bola tapi dikeluarkan SKT, jadi saya berpesan tanamkanlah mental bekerja yang baik," ujar Beliadi Politisi Partai Gerindra.
Menurut Beliadi, apabila masalah arsip desa itu sudah baik, tentunya tidak akan khawatir, apabila kedepan ada permasalahan.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Itam, Mulkan menyambut baik atas kunjungan komisi 1 DPRD Babel itu, sebab bisa menambah pengetahuan bagi desa mereka.
BACA JUGA:Burhanudin Bangga Prestasi Abi Fadilla, Wakili Beltim Sebagai Anggota Paskibraka Nasional
"Kami menyambut baik kedatangan Komisi 1 DPRD Babel, dan kami bisa mendapatkan ilmu pengetahuan terutama masalah kearsipan desa," tukas Mulkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: