Rudi Hartono: G20 Belitung Ajang Promosi Produk UMKM ke Mancanegara
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Babel, Rudi Hartono.--
BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Rudi Hartono mengatakan, sangat mendukung pelaksanaan pertemuan Development Working Group (DWG) G20 di Kabupaten Belitung.
Menurut Rudi Hartono momen pertemuan tingkat menteri pembangunan DWG G20 di Belitung pada 7-9 September 2022 merupakan ajang promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke mancanegara.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Babel Dapil Belitung usai acara penyebarluasan Perda Provinsi Babel Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil di SW Resto, Tanjungpandan, Sabtu (23/7).
BACA JUGA:Keberadaan Bharada E Masih Misteri, Sembunyi atau Disembunyikan?
Kata dia, G20 Belitung menjadi ajang untuk membuktikan kalau produk-produk UMKM di Babel siap tampil baik untuk skala nasional maupun internasional. Karena mendorong agar pelaku UMKM harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Produk dan pengemasan juga harus mengedepankan sisi-sisi kearifan lokalnya sehingga itu menjadi sesuatu yang menarik istimewa untuk ditampilkan kepada para delegasi yang akan hadir," ujar Rudi kepada Belitong Ekspres.
Rudi menambahkan, Pemerintah Daerah diharapkan melakukan verifikasi kepada para pelaku UMKM setempat. Sehingga berkesempatan untuk menampilkan serta mempromosikan produk-produk nya kepada forum internasional tersebut.
BACA JUGA:Polda Babel Tetapkan Tersangka Kasus 8.873 Ton Timah Balok Ilegal, Siapa Pemiliknya?
Politisi Demokrat tersebut kembali meyakinkan ajang G20 Belitung merupakan momentum kebangkitan perekonomian bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif pasca pandemi Covid-19.
"Jadi bayangkan saja, produk-produk pelaku UMKM kita akan di tampilkan pada ajang Internasional tersebut. Ini merupakan ajang promosi yang sangat luar biasa untuk kemajuan UMKM kita di daerah," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung, terus matangkan persiapan menyambut pelaksanaan pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20 di Belitung pada 7-9 September 2022.
BACA JUGA:Resesi Ekonomi Mengancam Indonesia, Dua Hal Disarankan Pakar Ekonomi
"Kami terus melakukan persiapan dalam menyambut pelaksanaan pertemuan G20 Belitung," kata Bupati Belitung H Sahani Saleh yang akrab disapa Sanem kepada Belitong Ekspres, Senin (18/7).
Sanem memastikan pelaksanaan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di Belitung tetap berjalan sesuai rencana pada 7-9 September mendatang. Meskipun sempat dihebohkan kabar G20 batal, itu adalah informasi yang keliru.
Kata Sanem, sebelumnya juga Pemkab meminta bantuan anggaran pusat untuk membangun berbagai fasilitas, sarana dan prasarana, guna menunjang terlaksanannya kegiatan G20 di Belitung.
BACA JUGA:Terungkap Motif Emak-Emak Penghina Iriana Jokowi, Polisi Sebut Karena Ini
"Kita kan ada minta bantuan ke pusat untuk bantuan salah satu jalan ke bandara, sarana prasarana. Ternyata setelah dikoordinasikan ke PUPR, anggaran itu tidak bisa digunakan. Karena sudah direncanakan tapi tidak ada anggaran, jadi dibatalkan, bukan membatalkan G20," jelasnya.
Menurut Sanem itu, jika anggaran PUPR tidak bisa digunakan untuk membantu membangun fasilitas sarana dan prasarana.
Maka ia menyarankan agar mengeluarkan Inpres Presiden (Inpres) kepada daerah Gubernur atau Bupati menyelesaikan fasilitas itu, tentunya mereka bisa langsung menggarap itu.
BACA JUGA:Polri Berikan Peringatan Keras Kepada Kuasa Hukum Brigadir J, Jangan Sering Berspekulasi
BACA JUGA:Kemenag Akan Berikan Beasiswa Pendidikan Profesi Guru, Total 10 Ribu Guru
Walau dengan sisa waktu hanya 2 bulan pengerjaan, ia yakin jalan itu dapat selesai mereka garap, karena panjang jalan tidak terlalu panjang. Sedangkan untuk di bandara, mereka akan memaksimalkan base ops yang selama ini digunakan, tentu akan diperbaiki.
Ia juga menyayangkan, tidak adanya anggaran PUPR itu, namun pihaknya siap melaksanakan persiapan G20 Belitung pada september nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
