Lestarikan Tradisi Masyarakat Belitong, Beliadi Adakan Lomba Bebanjor

Lestarikan Tradisi Masyarakat Belitong, Beliadi Adakan Lomba Bebanjor

Foto bersama anggota DPRD Provinsi Babel, Beliadi usai melaksanakan lomba bebanjor, Senin (29/8).-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, GANTUNGLestarikan tradisi masyarakat Belitong, Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung (Babel), Beliadi adakan lomba 'Bebanjor'.

Lomba Bebanjor diadakan Beliadi di Danau Jarang Desa Lilangan, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Bebanjor adalah salah satu tradisi masyarakat Pulau Belitong mencari ikan air tawar yang biasa dilakukan dengan cara menginap di hutan.

Jika bebanjor hanya dilakukan siang hari, maka yang didapat biasanya ikan bersisik. Sedangkan jika bebanjor malam hari yang didapat biasanya ikan Kelik (Lele) atau Baong atau Linggang.

BACA JUGA:Angka Pernikahan Dini Tinggi, Ketua DPRD Beltim Minta Pemda Sosialisasi Kembali

Menurut Beliadi, tradisi bebanjor saat ini di banyak tempat sudah musnah karena danau, sungai sudah pada rusak. Maka lomba ini diinisiasi oleh komonitas Bebanjor di Desa Batu Penyu, Jangkar Asam, Limbongan, Lilangan dan Simpang Pesak.

"Acara ini diikuti sebanyak 120 orang peserta dengan merebutkan total hadiah Rp 10 juta," kata Beliadi yang menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Beltim, kepada Belitong Ekspres, Senin (29/8) kemarin.

Lomba bebanjor itu dimulai Minggu (28/08) sore pukul 14:00 WIB sampai Senin (29/08) pagi  pukul 06:00 WIB. Pelaksanaan lomba langsung dipimpin oleh Beliadi selaku penangung jawab kegiatan.

BACA JUGA:Sanem: Saat Ini Detik-Detik Akhir Persiapan Sambut G20 Belitung

BACA JUGA:Sesumbar Mampu Membuat Presiden SBY Bersujud, Kamaruddin Disomasi Partai Demokrat

"Kegiatan dimulai dari dukun kampong ngaborkan kasalan ke Danau Jarang yang menjadi tempat lomba. Lalu peserta yang sudah mendaftar mengambil nomor pendaftaran dan lomba pun berlansung dengan dewan disaksikan oleh dewan juri dipimpim Mirham, Santo, Dani, Inan serta Kumin dan diketuai Feri dan Panji," jelasnya.

Politisi Gerindra itu menjelaskan, ada dua kategori yang dipertandingkan yakni bobot timbangan kelas ikan sisik dan non sisik. Beranjak pada malam hari, sembari nunggu banjor, semua peserta memasak gangan ikan dan membuat sambal belacan. 

"Sambil nunggu banjor, para peserta makan bersama sambil ditemani lantunan karaoke Alhamdulillah lomba ini belangsung sukses dan penuh kebersamaan semua peserta," ucap Beliadi, yang juga warga Desa Lilangan.

BACA JUGA:Jadi Bandar Judi Togel Online di Beltim, Warga Desa Aik Kelik Terancam 10 Tahun Penjara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: