KH Said Aqil Siroj Jabat Komisaris Utama Entitas MNC Group, Ini Harapan Hary Tanoesoedibjo

KH Said Aqil Siroj Jabat Komisaris Utama Entitas MNC Group, Ini Harapan Hary Tanoesoedibjo

KH Said Aqil Siroj resmi dilantik menjadi Komisaris Utama iNews dan MNC Portal oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada, Rabu 14 September 2022-Ist-

BELITONGEKSPRES.CO.ID, JAKARTA - Prof Dr KH Said Aqil Siroj resmi jabat Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI) di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Pelantikan KH Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama iNews dan MNC Portal dilakukan oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo pada, Rabu 14 September 2022.

Said Aqil telah membawa banyak kemajuan dengan berbagai terobosannya selama menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Adapun Said Aqil memimpin organisasi muslim terbesar di Indonesia. Bahkan salah satu organisasi Islam paling berpengaruh di dunia, selama dua periode, 2010-2015 dan 2015-2020. 

BACA JUGA:Kasus Pencurian TBS Sawit di Dusun Petikan, Indra dan Mayor Dituntut di Bawah 1 Tahun Penjara

Tak hanya itu, berdasarkan The Muslim 500, Said Aqil tercatat menempati posisi 19 dari 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia pada 2022 ini.

The Muslim 500 adalah survei yang dibentuk The Royal Islamic Strategic Studies Centre berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania.

"Ya,  jadi kami mengucapkan terima kasih, apresiasi yang sangat luar biasa kepada Pak Said Aqil, karena berkenan menjadi komisaris utama di dua perusahaan yang fokusnya di pemberitaan, baik TV, portal, social media, radio dan juga streaming platform," kata Hary Tanoesoedibjo seusai melantik Said Aqil.

BACA JUGA:Dermaga Penyeberangan Tanjungpandan ke Desa Juru Seberang Ambruk, Tak Bisa Langsung Diperbaiki, Ini Alasannya

Hary pun yakin keberadaan Said Aqil akan memberikan nilai tambah yang sangat luar biasa. Sebab wawasan kebangsaan dan juga ketokohannya sebagai ulama yang sangat luar biasa. 

"Jadi, mudah-mudahan bisa membawa perubahan dan kenapa di basis berita, karena itu merupakan media untuk masyarakat ya, untuk pemahaman yang benar," harap Hary.

Kemudian Tanoesoedibjo mengakui saat ini Indonesia dalam krisis informasi. Untuk menjadi bangsa yang besar, tentu harus ada kejujuran dan konstruktif dalam membangun pemberitaan.

Dengan begitu, masyarakat perlu dibekali sesuatu yang baik, sehingga dapat bergandengan tangan bersama-sama membangun Indonesia yang diidam-idamkan. 

BACA JUGA:Kejurprov Babel Youth Aquatlhon Digelar di Belitung pada Oktober Mendatang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: