Ramai Diprotes, Pemprov Babel Akhirnya Rombak Pendataan Honorer

Namun, kata Naziarto, terdatanya para honorer ini sebagai pegawain non ASN BKN tak lantas akan diangkat menjadi CPPPK/CPNS yang mana nantinya akan melewati sebuah seleksi lagi. 

"Jadi ini bukan jaminan, akan tetapi kita berikan kepesempatan mereka untuk mengikuti tes CPPPK/CPNS," tandasnya.

BACA JUGA:Pendataan Tenaga Honorer Pemprov Babel Banyak Dikeluhkan, Ferdy: Jangan Ada yang Terzolimi

BACA JUGA:Finalisasi Pendataan Honorer 31 Oktober 2022, Pengecekan Akhir Tenaga Non-ASN

Terpisah, Kepala BKPSDM Babel Susanti juga memastikan akan memasukan data honorer yang tidsk terdata dalam pegawai non ASN BKN sebelum disampaikan ke BKN.

"Datanya sudah ada tinggal di-input. Jadi ini bukan lalai, maaf, cuma kehati-hatian kita," jelas Susanti.

Ia pun mengaku lega setelah mendapat keputusan tersebut di masa koreksi yang diberikan pihaknya sebelum final disampaikan ke BKN hari ini.

"Ini yang kita harapkan, biar enggak keliru. Makanya kita konsul ke pimpinan, dan alhamdulillah sudah ada keputusannya," ungkapnya.

BACA JUGA:MenPAN-RB Kaget, Jumlah Honorer di Daerah Bengkak 3 Kali Lipat, 2022 Capai 1,1 Juta Orang

BACA JUGA:DPRD Belitung Dukung Perpanjangan Status Honorer, Kirim Surat ke Menpan-RB Minta Pertimbangan

Dengan memasukan data yang sesuai ketentuan syaratnya, lanjut Susanti, dari total 4.151 pegawai non ASN Pemprov Babel akan menyisakan 482 pegawai yang tidak memenuhi syarat. 

"Ini lah proses uji publik ini. Jadi yang memenuhi syarat 1.021 orang tadi yang tidak dimasukan akan kita masukan lagi," ungkapnya.

Sumber: