Putus Cinta? Pria Warga Teuku Umar Tanjungpandan Tewas Gantung Diri

Putus Cinta? Pria Warga Teuku Umar Tanjungpandan Tewas Gantung Diri

Jajaran Satreskrim Polres Belitung saat mengevakuasi jenazah pria Jalan Teuku Umar Tanjungpandan yang tewas gantung diri.--

BELITONGEKSPRES.CO.ID, TANJUNGPANDAN - Diduga karena putus cinta, pria berinisial RO (22) warga Jalan Teuku Umar, TANJUNGPANDAN, Belitung,  tewas gantung diri.

Pria itu ditemukan tewas gantung diri oleh ayahnya berinisial T di rumah kosong milik Ahiong Jalan Teuku Umar, Tanjungpandan, Sabtu (22/10) pagi.

Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto kepada Belitong Ekspres membenarkan adanya peristiwa penemuan pria yang tewas gantung diri pada seutas tali.

"Benar. Diduga korban RO mengakhiri hidupnya bunuh diri dengan cara gantungkan diri," kata Iptu Edi Purwanto.

BACA JUGA:Wanita Asal Jakarta Ditusuk Teman Prianya di Kos-kosan Desa Aik Ketekok, Barang Berharga Dirampas?

BACA JUGA:Kapolres Belitung Diminta Tegas Terhadap Anggota Terlibat Narkoba, BNN Jangan Hanya Slogan

Iptu Edi menjelaskan, penemuan jasad korban RO bermula saat sang ayah pria berinial T bangun tidur lalu menuju WC kamar mandi. 

Setelah itu, dia terkejut melihat kursi dan ada yang menggantung di tembok sebelah WC rumahnya tersebut.

"Merasa curiga dia naik ke atas kursi itu dan lalu melihat ke sebelah tembok. Lalu dia terkejut melihat anaknya meninggal dalam kondisi menggantung," jelasnya.

Melihat hal itu, T langsung berlari dan memanggil anak perempuannya bernama L dan tetangganya. Lalu warga langsung melaporkan ke Polres Belitung.

Mendapat informasi itu, Jajaran Satreskrim Polres Belitung langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RSUD dr H Marsidi Judono.

BACA JUGA:DPPKBPMD Belitung Berikan Pembinaan Pemdes

BACA JUGA:Dinas Perikanan Belitung Belum Ada Rencana Ekspor Ikan Kerapu Akhir 2022, Ini Kendalanya

"Dari hasil olah TKP ditemukan tali berwarna biru yang digunakan sebagai alat gantung diri. Dari hasil identifikasi tidak ditemukan indikasi kekerasan di tubuh korban," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: