Terciduk, Oknum Bidan dan Perawat Berhubungan Badan di Puskesmas, Videonya Viral
Oknum Bidan dan Perawat yang terciduk sedang berhubungan badan di Puskesmas Kaliwedi Cirebon--Tangkapan layar
Berdasarkan keterangan yang dihimpun wartawan di lokasi kejadian, warga awalnya curiga dengan gerak-gerik A dan E.
BACA JUGA:Pengesahan Perda Kepemudaan Bentuk Komitmen DPRD Belitung, Dorong Kemajuan Generasi Muda
Keduanya terus dipantau. Sampai akhirnya A dan E masuk dalam satu ruangan di puskesmas dan tidak keluar-keluar.
Warga akhirnya berinisiatif melakukan penggerebekan ke lokasi tersebut. Bahkan saat pintu dibuka, A dan E sudah dalam kondisi tidak berpakaian.
Bahkan, ada warga yang mengamankan celana dalam oknum bidan tersebut sebagai barang bukti bahwa keduanya telah berbuat asusila.
Suasana di lokasi kejadian pun sempat ramai. Untungnya puskesmas tersebut tidak jauh dari Mapolsek Kaliwedi. Petugas yang mendapat laporan dari masyarakat dengan cepat tiba di lokasi. Polisi kemudian mengamankan A dan E.
BACA JUGA:4 Orang Jadi Tersangka Kasus Tipikor Impor Garam, Pejabat Kemenperin Terseret
Video penggerebekan ini juga sudah beredar luas di sosial media. Di video itu, sang pria tanpa busana atau telanjang dan berusaha memakai celana dalam ketika warga hendak menyergapnya.
“Telah terjadi diduga perbuatan asusila yang dilakukan oleh dua orang pegawai Puskesmas Kaliwedi. Kedua orang tersebut selanjutnya dibawa ke kantor polsek untuk dilakukan interogasi dan penyelidikan,” kata Kapolsek Kaliwedi AKP Ahmad Nasori.
Kepala Puskesmas juga dipanggil oleh penyidik Polsek Kaliwedi untuk dimintai keterangan atas kejadian di institusi yang dipimpinnya tersebut.
“Dari keterangan Kepala Puskesmas, keduanya honorer. Diketahui pula bahwa yang perempuan berstatus janda dan yang laki-laki berstatus duda. Kasus ini masi dalam penyelidikan,” terang Ahmad Nasori.
BACA JUGA:Perusahaan Swasta Jual BBM RON 92 Lebih Murah dari Pertamina, Apa Pertimbangannya?
Sementara Kepala Puskesmas Kaliwedi, Kapit Budiyanto mengakui ada karyawan honorer yang digerebek masyarakat karena diduga melakukan tindakan asusila.
Kapit mengaku ikut dipanggil oleh Polsek Kaliwedi hingga selesai pukul 03.00 dini hari kemarin.
“Itu memang pegawai honorer kami yang digerebek masyarakat," kata Ahmad Nasori.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarcirebon.com