Angka Pengangguran di Beltim Kembali Turun, Ikut Disumbang Tenaga Kerja Ritel Modern
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja DTKKUKM Beltim Yusmawati-Ist-
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Angka pengangguran di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) kembali turun. Bahkan tiga tahun belakangan tingkat pengangguran Terbuka (TPT) turun ke angka 2,50 persen.
Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DTKKUKM) Kabupaten Beltim, mencatat pada tahun 2020 jumlah angka Tidak Bekerja atau Pengangguran Terbuka sebanyak 2.765 orang.
Kemudian pada tahun 2021 berkurang sebanyak 146 orang menjadi 2.619 orang. Lalu berkurang kembali pada tahun 2022 sebanyak 904 orang menjadi 1.715 orang.
Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja DTKKUKM Beltim Yusmawati mengungkapkan, salah satu upaya dalam mengatasi angka pengangguran adalah dengan memberikan berbagai macam program pelatihan.
BACA JUGA:Konsumsi Ganja Sintetis, 4 Pemuda Tanjungpandan Digerebek Satres Narkoba Polres Belitung
BACA JUGA:Curi Laptop dan HP, Dua Remaja Tanjungpandan Ditangkap Polisi
“Tiap tahun kami mengadakan pelatihan untuk usaha mandiri karena kalau hanya mengandalkan perusahaan untuk menampung tenaga kerja kan sedikit,” kata Yusmawati dikutip dari rilis Diskominfo Beltim di ruang kerjanya, Selasa (31/1/2023).
Menurut dia, perekrutan tenaga kerja oleh perusahaan ritel modern yang belakangan berdiri di seluruh Kecamatan Beltim pun turut membantu pengurangan angka pengangguran tersebut.
“Itu juga salah satu faktor mengurangi ini (angka pengangguran). Rekrut karyawannya melalui Disnaker. Seperti contohnya Indomaret sampai saat ini diperkirakan mencapai angka 70 orang dan alfamart kemaren 60 orang dan semuanya putra daerah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo beltim