Pimpin Rapat Banmus, Beliadi Bahas Masalah Aktual Yang Terjadi di Masyarakat Bangka Belitung
Sejumlah masalah aktual yang sedang terjadi di masyarakat saat ini dibahas Beliadi di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (3/7/2023)-Ist-
Keempat terkait Tandan Buah Segar (TBS) sawit bahwa ketetapan harga TBS oleh pemerintah hanya bagi yang bermitra dengan perkebunan sawit untuk perkebunan Mandiri tidak masuk dalam kategori tersebut.
“DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membentuk Pansus terkait penetapan TBS supaya masyarakat benar-benar merasakan dampak dari baiknya harga sawit dunia saat ini,” papar Ketua DPC Gerindra Beltim itu.
Bergeser ke sektor pertambangan, DPRD meminta agar pengiriman zircon harus dilakukan pemisahan mineral ikutan lainnya. Ini guna menjaga kekayaan alam lainnya yang belum ada legal standingnya, sekalipun aturan mengenai mineral ikutan seperti monasit, torium dan lain sebagainya itu belum diatur.
Untuk meningkatkan PAD terkait Pajak antara lain atas Bahan Bakar Minyak Non subsidi yang telah mempunyai dasar hukum yang kuat agar Dinas ESDM yang mempunyai data dan mitra perusahaan yang memakai BBM Non subsidi Gas Non Subsidi yang digunakan perusahaan.
BACA JUGA:Jalan Suka Damai Desa Sukamandi Banjir Lagi, Padahal Beliadi Sudah Wanti-Wanti Singgung PT Timah
Ditambah, Hotel dan restoran yang besar begitu juga terkait pajak air permukaan yang saat ini hanya mencapai 2 miliar setahun sedangkan berdasarkan analisa seharusnya mencapai 51 miliar serta agar dapat dipungut secara maksimal.
“Meminta keterlibatan masyarakat dan mahasiswa untuk melakukan pengawasan dan memberikan masukan serta laporan apabila terjadi penyimpangan atas hal-hal yang menjadi prioritas dalam pelayanan pemerintah bagi masyarakat," tandas Beliadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: