Rumah Mewah Helena Lim Digeledah, Crazy Rich PIK Terlibat Kasus Korupsi Timah Babel?

Rumah Mewah Helena Lim Digeledah, Crazy Rich PIK Terlibat Kasus Korupsi Timah Babel?

Crazy Rich PIK Helena Lim yang diduga terlibat kasus korupsi Timah Babel--Screenshot/instagram

Sebagai wanita yang berkelas, Helena memiliki koleksi tas bermerek seperti Hermes dan merek mewah lainnya. Bahkan, ada ruangan khusus di mana hanya orang-orang terpilih yang diizinkan masuk untuk melihat koleksinya.

Salah satu hobi mewah Helena Lim adalah berkeliling dunia, baik sendiri maupun dengan teman-temannya, menjelajahi negara-negara Eropa seperti Swiss, Prancis, dan Spanyol, serta berbagai negara Asia.

BACA JUGA:Kasus Korupsi, Mantan Pejabat PT Timah Ini Kembali Menjadi Tersangka Perkara Baru

BACA JUGA:Anak Cukong Timah Ditangkap Kejati Babel: Kronologi dan Modus Kasus Korupsi Tambang Ilegal

Teman-temannya berasal dari berbagai latar belakang, termasuk selebriti seperti Maia Estianty, yang telah dikenalnya sejak sebelum Maia menikah dengan Irwan Mussry.

Selama ulang tahunnya, Crazy Rich Pantai Indah Kapuk itu tidak ragu untuk mengeluarkan uang hingga 7 miliar rupiah untuk dekorasi dan katering.

Banyak teman dan selebriti yang diundang Helena untuk meramaikan pesta tersebut, termasuk Mike Lewis, Aming, Maia Estianty, Iis Dahlia, dan Yuni Shara.

Saat rumah Helena Lim digeledah, Kejagung menemukan barang-barang elektronik dan dokumen terkait kasus dugaan korupsi timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 disita.

BACA JUGA:Peran Oknum PNS Dinas ESDM Babel Terungkap Dalam Kasus Korupsi Timah

BACA JUGA: Perkembangan Terbaru, Penyidikan Kasus Korupsi Timah Babel Ungkap Fakta Mengejutkan

Tim Kejagung juga menyita 65 keping emas batangan dengan berat 1.062 gram, uang tunai senilai Rp 75.4 miliar, 1.547 dolar Amerika, dan 411.400 dolar Singapura. 

Siapa Helena Lim?

Helena Lim lahir dari keluarga sederhana dan tidak berada. Setelah kehilangan ayahnya, ia hanya tinggal di sebuah rumah kecil bersama ibunya. Meskipun demikian, ibunya tetap mendukungnya dalam menyelesaikan pendidikan hingga lulus dari SMA.

Ketika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, Helena harus bekerja keras untuk mencari penghasilan. Dia telah bekerja di berbagai bidang, termasuk sebagai pegawai bank, pemasar, dan sekretaris di suatu perusahaan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: