Rekrutmen CPNS di Babel 2022 Ditiadakan, Hanya PPPK dan CPNS Sekolah Kedinasan

BELITONGEKSPRES.CO.ID, PANGKALPINANG - Pupus suda harapan masyarakat. Rekrutmen CPNS di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tahun 2022 ini dipastikan tidak akan digelar. 

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Provinsi Babel memastikan rekrutmen CPNS 2022 ditiadakan.

Pengadaan pegawai negeri atau rekrutmen ASN hanya hanya untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS khusus sekolah kedinasan.

Kepala BKPSDMD Provinsi Babel, Susanti R mengatakan tahun 2022 ini hanya dibuka dua rekrutmen. Itu sesuai petunjuk dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). 

BACA JUGA:3 Hari 3 Kecelakaan di Belitung, 2 Nyawa Melayang, Iptu Tommy: Penyebabnya Human Error

BACA JUGA:Animo Masyarakat Mengunjungi Kampong Reklamasi Selinsing Cukup Tinggi, Tiket Masuk Banyak Terjual

"Sementara demikian kebijakan dari pusat," ujar Susanti saat dikonfirmasi Babel Pos melalui pesan singkat WhatApps, Rabu (6/7) kemarin.

Hanya saja, kata Susanti, pihaknya belum dapat memastikan kapan pelaksanaan pembukaan CPPPK 2022. Saat ini, BKPSDM Babel masih menggodok formasi yang disesuaikan dengan kebutuhan.

"Untuk kepastian kapan akan dibuka, kami masih menunggu informasi lanjutan dari pusat karena sampai tanggal 8 Juli 2022. Pemerintah daerah masih diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan usulan formasi," tuturnya.

BACA JUGA:Pelepasan Purna Bakti Kasi Humas Polres Beltim Kompol Sukimin Penuh Haru

BACA JUGA:Heboh, Kabar Oknum Kepala Sekolah di Beltim Selingkuh di Kamar Hotel, Begini Endingnya

Untuk jumlah formasi pastinya sesuai dengan arahan dan persetujuan dari Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Babel. Itu terkait ketersediaan anggaran yaitu skema zero growth artinya pemda merekrut CPPPK sejumlah jumlah pegawai yang pensiun.

"Namun sekarang masih berkoordinasi apakah masih memungkinkan untuk menambah formasi. Prioritas formasi PPPK di guru/tenaga pengajar, tenaga kesehatan, tenaga penyuluh pertanian dan tenaga teknis lainnya," ungkapnya. (jua) 

Sumber: