Kecewa Putus Cinta Ditebus Nyawa, Duda Kalap Bunuh Janda, Ditusuk Berkali-kali

Kecewa Putus Cinta Ditebus Nyawa, Duda Kalap Bunuh Janda, Ditusuk Berkali-kali

Jajaran Satreskrim Polres Belitung menghadiahi timah di kaki Rahman Dahiri alias Hambali, melawan berusaha melarikan diri--

Iptu Edi menjelaskan, sebelum pelaku diringkus Polres Belitung menerima laporan dari masyarakat tentang adanya kasus pembunuhan di lokasi. Yakni di salah satu kafe di Pilang, Desa Dukong.

Mendapat informasi tersebut, Jajaran Satreskrim langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Selain itu polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

BACA JUGA:Dukung Komoditi Pangan di Pulau Belitung, Kodim Tanam Singkong Kasesa

Dari keterangan saksi, menyebut bahwa yang membunuh Dea adalah Hambali yang tak lain adalah mantan kekasihnya.

Setelah mendapat informasi itu, polisi melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, Satreskrim Polres Belitung mendapat informasi keberadaan pelaku.

Usai menerima informasi tersebut, polisi langsung mengejar pelaku. "Akhirnya kita amankan di salah satu rumah yang ada di kawasan Jalan Kamboja Tanjungpandan," jelasnya.

BACA JUGA:Orang Tua Siswa SD Negeri 17 Sijuk Kecewa Berat, Anak Tidak Naik Kelas, Dindikbud Lakukan Mediasi

Satreskrim Polres Belitung kemudian melakukan pencarian barang bukti. Seperti pisau yang digunakan calon tersangka ini saat menghabisi korban.

"Namun saat mencari barang bukti, pelaku berusaha kabur. Sehingga kita berikan tindakan tegas dan terukur," ungkap Iptu Edi.

Dari keterangan pelaku dia nekat melakukan pembunuhan sadis ini lantaran masalah asmara. Pelaku tidak terima lantaran diputusin oleh korban.

BACA JUGA:Inilah Identitas Pelaku Pembunuhan Janda di THM Belitung, Duda 3 Kali Nikah

"Hingga akhirnya pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau. Untuk keterangan lebih lanjut, besok (hari ini,red) akan menggelar konferensi pers," pungkasnya.

Cerita Saksi Mami Rini

Rini (Mami) salah satu saksi mengatakan, sebelum kejadian pelaku Hambali bersama rekannya masuk ke dalam kafe itu sekitar pukul 01.00 WIB.

Keduanya lalu memesan minuman beralkohol sebanyak lima botol. Setelah itu Hambli dan rekannya duduk di meja kafe yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: