Buntut Tewasnya Brigadir J, Kapolri Copot 3 Jenderal, Periksa 25 Polisi

Buntut Tewasnya Brigadir J, Kapolri Copot 3 Jenderal, Periksa 25 Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot 3 Jenderaldan periksa 25 polisi, buntu kematian Brigadir J-jpnn.com-

BACA JUGA:Untuk Korban dan Pelaku Dugaan Perundungan, Dinsos PPPA Belitung Akan Sediakan Bantuan Psikolog

"Terhadap 25 personel yang saat ini telah dilakukan pemeriksaan, kami akan menjalankan proses pemeriksaan terkait dengan pelanggaran kode etik. Apabila ditemukan adanya proses pidana, kami akan memproses pidana," tutur mantan Kapolda Banten itu. 

Diberitakan sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo akhirnya muncul ke publik dengan gagah dan pernyataan tegas. Lantas bagaimana Kejutan Kapolri terkait Penanganan Kematian Brigadir J?

Kejutan penanganan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dimulai dari kemunculan Irjen Ferdy Sambo.

Ia muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya setelah sekian lama kasus tewasnya Brigadir J, pada Kamis, 4 Agustus 2022 pagi pukul 09.50 WIB.

Irjen Ferdy Sambo datang memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Dengan gagah ia menyebutkan bahwa kedatangannya akan memberikan kesaksian.

Ketiga tiba dan turun dari kendaraan Kijang Innova Venture berkelir hitam mewah, Ferdy Sambo membuat beberapa pernyataan dengan nada tegas dan lantang.

Simak berikut ini beberapa pernyataan Irjen Ferdy Sambo saat tiba di Bareskrim Polri, Kamis pagi kemarin.

"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri"

"Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik Polres Jaksel, Polda Metro Jaya dan sekarang yang keempat di Bareskrim Polri"

"Selanjutnya saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada institusi terkait peristiwa yang terjadi di rumah dinas saya di Duren Tiga"

"Kemudian yang kedua saya selaku ciptaan tuhan menyampaikan permohonan maaf kepada institusi Polri demikian juga saya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya brigadir Josua,"

"Semoga keluarga diberikan kekuatan, namun semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan saudara yosua kepada istri dan keluarga saya,"

"Saya mohon doa agar istri saya segara pulih dari trauma dan anak-anak saya juga bisa melewati kondisi ini, sekian dan terima kasih," ucap Ferdy Sambo sembari memasuki gedung Bareskrim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com