Badan Kesbangpol Beltim Ajak Peserta Pemilu 2024 Tidak Gunakan Isu SARA
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Yusmawandi--
BELITONGEKSPRES.CO.ID, MANGGAR - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Yusmawandi ajak peserta pemilu 2024 supaya tidak menggunakan isu SARA.
Jangan sampai peserta Pemilu 2024 di Kabupaten Beltim gunakan isu Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan (SARA) dalam berpolitik. Sebaliknya, ia menghimbau peserta pemilu agar menyampaikan materi yang baik.
Perhelatan emilu 2024 merupakan pemilihan Presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten/Kota.
"Kita berharap dalam berkampanye mari berikan pencerahan yang baik, dan bahan materi yang benar dan tidak saling menjatuhkan antara calon ataupun sikut menyikut untuk kepentingan pribadi atau golongan," ungkap kata Yusmawandi kepada wartawan, kemarin.
BACA JUGA:Mobil Sehat PT Timah Banyak Berikan Manfaat, Ini Harapan Kepala DKPPKB Belitung Timur
BACA JUGA:Kasus Pencurian Sepeda Motor Sepakat Damai di Polres Belitung
Selain itu, dia juga mengingatkan pelaksanaan Pilkada agar setiap calon Bupati dan Wakil Bupati Beltim untuk selektif dalam pelaksanaan tahapan pemilu 2024.
Untuk itu, Yusmawandi mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan memilih pemimpin yang bisa membawa Belitung Timur makmur, maju dan berjaya dengan segala SDA dan SDM yang ada.
“Kita akan terus berkoordinasi baik dengan Forkompinda, KPU, Bawaslu, Forum Kerukunan Umat Beragama, maupun forum lain yang ada di Kesbangpol sehingga isu SARA tidak bisa dimainkan dalam Pemilu nanti,” ucapnya.
BACA JUGA:Capaian Penurunan Angka Kemiskinan 2022 Bukti Keberhasilan Kinerja Pemda Beltim
BACA JUGA:Kabar PSSI Resmi Hentikan Liga 2 dan 3 Indonesia, Liga 1 Tanpa Degradasi, Ini Alasannya
Yusmawandi juga berharap Pemilu 2024 nanti bisa berlangsung kondusif dan masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin yang terbaik untuk memajukan daerah Beltim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: