Erik Tewas Gantung Diri di Teras Kantor Pangkallalang, Diduga Karena Masalah dengan Istri
Jajaran identifikasi Satreskrim Polres Belitung mengevakuasi warga Lampung Tengah yang tewas gantung diri, Kamis (18/8)-Ist-
BACA JUGA:Hellyana: Kasus Kekerasan Murid SD Tanjungpandan Tamparan Keras Dunia Pendidikan
Diberitakan sebelumnya, warga pendatang asal Lampung ditemukan tewas gantung diri di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Warga bernama Erik (32) ditemukan tewas gantung diri di salah satu kantor Jalan Kelapa Gading RT 20 RW 08 Kelurahan, Pangkallalang, Tanjungpandan, Belitung, Kamis (18/8) pagi.
Belum diketahui motif utama pria yang kabarnya bekerja sebagai penambang timah ini nekat gantung diri. Sejumlah warga sekitar mengaku, juga tidak mengenali pria bernama Erik tersebut.
Hari salah satu saksi mengatakan, pagi sekira pukul 09.00 WIB ada rekan korban bernama Ferdinan datang ke kantor itu. Lalu dia masuk ke area belakang, tujuannya untuk mencari korban.
BACA JUGA:Remisi HUT ke-77 RI, 3 Narapidana Kelas IIB Tanjungpandan 'Merdeka'
Setiba di lokasi dia menjerit lantaran melihat korban terduduk dalam kondisi tak bernyawa. Namun kondisinya leher korban terikat tali yang tergantung di dinding kantor tersebut.
Mendengar teriakan tersebut, sejumlah orang yang tidur di kantor tersebut langsung bangun dan mendatangi Ferdinan.
"Setelah melihat mayat korban sejumlah saksi langsung melaporkan peristiwa ini ke Polsek Tanjungpandan," kata Hari kepada Belitong Ekspres.
Hari menjelaskan, Erik merupakan rekan dari salah satu pekerja di kantor tersebut. Bahkan dia juga sering menginap di kantor itu.
BACA JUGA:Oknum Guru Tampar Murid Terancam Pidana, Siang Ini Orang Tua Lapor ke Polres Belitung
BACA JUGA:Dedikasi Sabarudin Diganjar Penghargaan IKA FPIPS Award 2022, Anugerah Terindah HUT ke-77 RI
Namun Beberapa waktu lalu Erik balik ke kampung halaman yang ada di Lampung dan baru Rabu malam (17/8) kembali ke Belitung.
"Kabarnya semalam dia (korban Erik) baru balik dari Lampung. Lalu paginya dia ditemukan sudah meninggal dunia," tukas Hari rekan korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: