Event G20 di Kampong Kecit KEK Tanjung Kelayang Berkah Bagi UMKM Belitung

Ia mengatakan Pemprov Babel menjadikan Kampong Kecit sebagai sentra produk UMKM untuk mendukung penyelenggaraan G20 di Belitung. 

Bangunan stand-stand UMKM terbuat dari bahan-bahan alami seperti bambu dengan atap dedaunan ini menambah daya tarik tersendiri bagi delegasi G20.

BACA JUGA:Kesuksesan G20 DMM, Belitung Siap Menuju Destinasi MICE Dunia

Tidak hanya itu, lanjut Pj Gubernur Babel, para pelaku UMKM juga mendemonstrasikan pembuatan kain eco print untuk menarik perhatian para delegasi dari berbagai negara.

"Kain ini sudah dibeli para delegasi dari berbagai negara seperti Perancis, Ukraina, Rusia dan Amerika. Bahkan delegasi dari Perancis banyak yang membeli kain ini, karena motif kain ini alami, natural, dan proses pembuatannya yang ramah lingkungan," katanya.

Kata Ridwan, setiap produk yang ditampilkan bukan mementingkan harga, tetapi lebih pada budaya, kultur, dan usaha yang dilakukan pelaku UMKM, agar bisa dibeli oleh delegasi manca negara.

BACA JUGA:Produk Mitra Binaan PT Timah Tbk Tampil di Ajang Expo UMKM G20 Pulau Belitung

"Selama kegiatan ini kami harap mereka bisa mempromosikan produk, khususnya konsumen internasional. Jadi mereka memperkenalkan produk lokal, jadi di masa depan ini bisa menjadi usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat Bangka Belitung," terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Babel Sri Utami berharap para UMKM memanfaatkan momen G20 ini dengan memperkenalkan produk mereka.

"Inilah kesempatannya, jangan pernah berhenti untuk melakukan sesuatu yang baru, sehingga nantinya produk UMKM ini tidak hanya dibeli oleh masyarakat lokal, tetapi juga nasional dan internasional," sebut Sri Utami.

Sumber: