Kronologi Penemuan Pria Beristri Tewas Gantung diri di Atas Pohon, Begini Penuturan Kades Perawas

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.CO.ID - Seorang pria beristri ditemukan tewas gantung diri di kebun Jalan Gunung Lalang, Dusun Perawas II, Desa Buluh Tumbang, Tanjungpandan, Belitung.

Mayat pria itu bernama Ade Sofyan (40). Korban yang tergantung di atas pohon sagak di sekitar lokasi kebun sawit pertama kali ditemukan istri dan anak tetangganya, Sabtu malam (4/2/2023).

Kepala Desa (Kades) Perawas Yahya mengatakan, mendapat kabar penemuan mayat laki-laki asal Bandung Jawa Barat yang tergantung di atas pohon sekitar pukul 21.00 WIB.

Mendapat kabar telepon penemuan mayat pria tersebut ia bersama ketua RT dan Kepala Dusun, Bhabinkamtibmas, serta Anggota Polsek Tanjungpandan langsung menuju lokasi kejadian.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Heboh, Penemuan Mayat Tergantung di Pohon Dusun Perawas II, Ini Identitasnya

BACA JUGA:2022, Baznas Belitung Salurkan Dana ZIS Sebesar Rp 2,92 Miliar

"Mayat korban ditemukan pakai baju merah  ditemukan tergantung di atas pohon sagak sekitar kebun kelapa sawit di Jalan Gunung Lalang, Aik Siak," kata Yahya kepada Belitong Ekspres.

Dari informasi yang didapat Kades Perawas, kronologis penemuan mayat laki-laki itu berawal dari korban yang pergi ke kebun pada pagi hari.

Dari pagi hari, korban Ade Sofyan pergi ke lokasi kebun di Jalan Gunung Lalang Aik Siak, RT 01 RW 01 Dusun Perawas II, Desa Buluh Tumbang.

"Karena korban sudah berulang kali ditelepon istrinya tidak diangkat-angkat, akhirnya istri dan anak tetangga menyusul ke lokasi kebun," jelasnya.

BACA JUGA:Pemprov Babel Siap Gelontorkan Bantuan untuk Desa yang Produktif

BACA JUGA:Polda Babel Tetapkan 2 Tersangka Penampungan Timah Ilegal

Menurut Yahya, sesampainya di lokasi kebun sang istri kaget melihat suami ditemukan gantung diri di atas pohon. Posisi leher korban terjerat seutas tali. 

"Kami bersama RT dan Kadus, Bhabinkamtibmas, langsung ke lokasi sekitar pukul 9an lah. Di lokasi juga ada anggota Polsek dan tim Inafis Polres Belitung," kata Yahya.

Sumber: